Polres Bondowoso Lakukan Sosialisasi PPKM Darurat
Melalui Kanit Dikyasa, Satlantas Polres Bondowoso, IPDA Suminar mengatakan, Satlantas Polres Bondowoso mengingatkan betapa pentingnya menjaga protokol kesehatan (prokes) untuk masa pandemi seperti saat ini.
Bondowoso, HB.net - Puluhan anggota Polres Bondowoso melakukan sosialisasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Uniknya, acara itu dilaksanakan sembari membawa pocong dan keranda mayat di Alun-alun Raden Bagus Asra (RBA) Ki Ronggo, Bondowoso.
Melalui Kanit Dikyasa, Satlantas Polres Bondowoso, IPDA Suminar mengatakan, Satlantas Polres Bondowoso mengingatkan betapa pentingnya menjaga protokol kesehatan (prokes) untuk masa pandemi seperti saat ini.
Sebab, penularan Covid-19 di Bondowoso sendiri saat ini semakin meluas dan mengkhawatirkan karena pasien semakin bertambah dan tidak sedikit yang meninggal. "Kami menghimbau sekaligus mengedukasi masyarakat agar semakin patuh protkes," ungkapnya Kamis (8/7).
Lebih Lanjut, Suminar mengatakan, status Kabupaten Bondowoso saat ini sudah menjadi zona merah, mengindikasikan semakin banyak masyarakat yang terpapar. "Terlebih PPKM Darurat mengharuskan mobilitas warga semakin dibatasi," tambahnya.
Ditambahkannya, teatrikal dengan peti jenazah beserta boneka pocong tersebut menggambarkan banyaknya korban Covid-19 yang meninggal dunia. "Ini bukan untuk menakut-nakuti, murni agar warga sadar bahaya Covid-19," tegasnya.
Suminar mengungkapkan, kegiatan sosialisasi semacam itu akan dilakukan oleh Satlantas Polres Bondowoso secara berkala di simpul-simpul keramaian. "Kami lakukan di pusat keramaian seperti di pasar induk, perempatan dan persimpangan jalan," pungkasnya. (gik/diy)