Positif Covid-19 Naik Karena Klaster Hajatan, Wabup Himbau Warga Taat Prokes
Wabup Irwan Ingan masyarakat belajar pada kasus tersebut. Bahwa bahaya Covid-19 masih mengancam.
Bondowoso, HB.net - Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat mengingatkan masyarakat Bondowoso untuk tetap waspadai penyebaran Covid-19. Pasalnya, tren penyebaran Covid-19 di kota tape kembali naik pasca adanya klaster hajatan di Desa Bandelan, Binakal.
Wabup Irwan Ingan masyarakat belajar pada kasus tersebut. Bahwa bahaya Covid-19 masih mengancam. "Saya minta tetap waspada bahwa Covid-19 ada, bukan tidak ada," terangnya usai melakukan rapat koordinasi penanganan penyebaran Covid-19 di Kecamatan Binakal, Rabu (9/6).
Wabup Irwan tak ingin Kabupaten Bondowoso bernasib sama dengan Kabupaten Bangkalan yang akibat lalai menerapkan protokol kesehatan (prokes), akhirnya terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 yang cukup drastis.
"Contoh bagaiana Madura Bangkalan ibarat bom waktu karena mengabaikan prokes," tandansnya. Wabup Irwan menerangkan, kasus positif Covid-19 di Bondowoso umumnya disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan prokes.
Ia pun mengimbau pada warga agar selalu disiplin 5M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan sabun, Menghindari kerumunan, dan Mengurangi mobilitas). "Masyarakat masih longgar dalam menerapkan prokes, terutama saat hajatan," tegasnya.
Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Bondowoso menambahkan, sejumlah persiapan telah dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus. Salah satunya, yakni sarana rumah sakit rujukan Covid-19.
"Apabila ada lonjakan, tentu akan kami lakukan upaya alternatif mempersiapan ruang perawatan pasien Covid-19. Kami akan memanfaatkan kembali UPT. PTO Yankestrad atau klinik paru di Pancoran, sebagai salah satu tempat isolasi pasien Covid-19," pungkasnya. (gik/diy)