Pulihkan Ekonomi, Pemkot Sosialisasikan Makanan Khas Nigeren
Untuk mendukung percepatan pemasaran produk UMKM, Pemerintah Kota Probolinggo juga berkomitmen untuk memberikan pendampingan kepada UMKM melalui dinas terkait
Probolinggo, Hb.net - Makanan khas Nigeren mulai ditawarkan ke publik. Kuliner khas Kota Probolinggo dipajang sebagai sarana mewujudkan percepatan pemulihan ekonomi daerah paska pandemi Covid yang berkepanjangan.
Kegiatan yang berlangsung satu hari ini diikuti 53 UMKM dari kelompok masyarakat Kelurahan Kanigaran. Beberapa produk yang dipamerkan seperti produk minuman, aneka camilan, jamu dan sejenisnya.
Lurah Kanigaran, Dwi Arianto berharap, melalui sosialisasi ini UMKM Kelurahan Kanigaran mampu menjadi usaha yang tangguh di era digital. "Menciptakan pelaku UMKM bidang kuliner yang tangguh, mandiri, inovatif dalam memasarkan produknya di era digital," tegasnya.
Ia berharap, Probolinggo menjadi cikal bakal marketplace tunggal dan terbesar di wilayah Kanigaran. Dwi juga menyadari selain kendala pemasaran, tantangan lain UMKM di Kelurahan Kanigaran menurutnya adalah sulitnya permodalan.
Untuk itu pihaknya telah menggandeng Kantor Badan Pertanahan Nasional/BPN Kota Probolinggo untuk menguatkan sertifikat aset tanah bangunan yang nantinya layak untuk diagunkan di bank.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setiorini Sayekti menyampaikan apresiasi Wali Kota Probolinggo terhadap agenda yang digagas oleh Kelurahan Kanigaran ini. Ia berharap, dengan geliat UMKM yang makin bergairah ini, perekonomian di Kota Probolinggo bisa terus bertahan di tengah pandemi.
"Jadi memang, pandemi ini luar biasa kontraksi terhadap pertumbuhan ekonomi kita dan diharapkan Probolinggo ini tetap bertahan dengan kekuatan dari teman-teman dari UMKM Kota Probolinggo yang luar biasa,” jelas Rini.
Untuk mendukung percepatan pemasaran produk UMKM, Pemerintah Kota Probolinggo juga berkomitmen untuk memberikan pendampingan kepada UMKM melalui dinas terkait. (ndi/diy)