Puluhan Petugas Tjiwi Kimia Berlatih Atasi Kebocoran HCL
Sebuah truk tangki sarat HCL bocor di lingkungan pabrik kertas PT Tjiwi Kimia Tbk, Sidoarjo, Kamis (12/1).
Mojokerto, HARIANBANGSA.net - Sebuah truk tangki sarat HCL bocor di lingkungan pabrik kertas PT Tjiwi Kimia Tbk, Sidoarjo, Kamis (12/1). Kebocoran senyawa kimia sekitar pukul 09.00 WIB tak pelak memicu perhatian ratusan karyawan pabrik yang terletak di perbatasan Sidoarjo dan Mojokerto.
Insiden merembesnya asam klorida yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan tersebut langsung disikapi awak tangki tersebut. Dengan agak tergopoh, awak kendaraan jumbo ini langsung menempatkan bak di bawah truk untuk menampung HCL agar tak bias ke jalan. Mengenakan pakaian safety dengan masker gas mereka berusaha mengeliminir HCL yang tumpah dengan material pasir.
Tak berselang lama, sejumlah mobil pemadam kebakaran datang ke TKP. Kru damkar terlihat menyemprotkan air di sekitar lokasi kejadian. Sementara, di sisi lain, petugas berpakaian tertutup berusaha mengatasi kebocoran tangki tersebut. Berkat kesigapan petugas, kebocoran dapat diatasi sekitar seperempat jam kemudian.
Penanganan insiden yang melibatkan puluhan tenaga profesional ini menjadi simulasi dalam apel bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional yang digelar PT Tjiwi Kimia. Tak hanya simulasi kebocoran HCL, peragaan senam borgol oleh tim security dan safety juga mewarnai apel yang diikuti ratusan karyawan.
Dalam sebulan ke depan pabrik kertas ini juga menggelar berbagai kegiatan K3. Mulai dari road show promotion safety riding, bincang kesehatan mengenai TBC dan HIV AIDS. lomba P2K3 antardivisi, lomba balakar, annual CSMS withing, tes kebugaran bagi pekerja, fire drill, tes IVA bagi perempuan, talkshow ngobrol safety dan security, seminar k3, dan lomba action plan.
Dalam kesempatan itu juga diadakan penandatanganan deklarasi sinergitas safety-security yang melibatkan jajaran top pabrik terbesar di Indonesia ini.
Ketua Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) PT Tjiwi Kimia Beny Haryawan mengajak karyawan berbudaya K3. “Peningkatan kesadaran K3 harus terus menerus dilakukan. Sehingga pekerja dan masyarakat sekitar terhindar dari kecelakaan kerja. Ini adalah momen akan arti pentingnya K3 yang aman nyaman tenang dan efisien serta produktif,’’ katanya.
Disinggung apakah insiden kebocoran HCL pernah terjadi di Tjiwi Kimia? Ia mengatakan tidak. “Karena produksi Tjiwi Kimia salah satunya adalah HCL. Kita paham kewajiban untuk penanggulangan kalau terjadi. Alhamdulillah, pagi hari ini tidak ada kecelakaan itu. Justru kita dimintai tolong oleh orang luar kalau ada kebocoran. Tim tanggap kita itu yang jalan,” pungkasnya. (yep/rd)