Ratusan Nelayan Sidoarjo Terima Bantuan BBM

Pemkab Sidoarjo menyerahkan bantuan bahan bakar minyak (BBM) kepada ratusan nelayan di Kota Delta yang simbolis diserahkan oleh Bupati Ahmad Muhdlor, di kampung nelayan Desa Gisik Cemandi, Kecamatan Sedati, Senin (24/10).

Ratusan Nelayan Sidoarjo Terima Bantuan BBM
Bupati Muhdlor didampingi Kadis Perikanan M Bachruni Aryawan menyerahkan bantuan BBM ke nelayan, Senin (24/10).

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Pemkab Sidoarjo menyerahkan bantuan bahan bakar minyak (BBM) kepada ratusan nelayan di Kota Delta yang simbolis diserahkan oleh Bupati Ahmad Muhdlor, di kampung nelayan Desa Gisik Cemandi, Kecamatan Sedati, Senin (24/10).

Penyaluran bantuan BBM ini mengacu pada seribu lebih data nelayan yang sudah terverifikasi. Dari verifikasi tersebut, saat ini terdapat 176 nelayan yang mendapat bantuan.

"Dari seribu lebih data yang sudah terverifikasi masih 176 yang terdaftar untuk menerima bantuan BBM. Selebihnya itu ada yang sudah dapat bantuan dari pemprov, ada juga yang terdata penerima BPNT dan sebagainya," cetus Bupati Muhdlor.

Putra KH Ali Masyhuri itu juga menegaskan, bantuan BBM untuk nelayan ini terbuka secara luas. Bagi nelayan yang memang belum mendapatkan bantuan dan layak sesuai kualifikasi dan verifikasi yang ditentukan, pemkab pasti akan memfasilitasi.

"Kami atas nama pemerintah kabupaten membuka seluas-luasnya untuk bantuan BBM ini. Tentunya dalam tanda kutip harus memang layak sesuai kualifikasi dan tidak bertabrakan dengan regulasi yang ada," tandas Gus Muhdlor, panggilan karib Ahmad Muhdlor.

Kepala Dinas Perikanan Sidoarjo M Bahcruni Aryawan menyatakan, bantuan BBM untuk nelayan ini dibuka luas untuk seluruh nelayan di Sidoarjo. Ia menyebut, kepala desa (Kades) bisa mendata dan mendaftarkan para nelayan di desanya jika memang belum mendapatkan dan sesuai kualifikasi yang ditentukan.

"Banyak nelayan yang mengeluhkan tidak menerima bantuan BBM namun setelah dicek ternyata sudah menerima bantuan dari provinsi dan ada yang dapat BPNT. Intinya bantuan ini kita buka secara luas untuk nelayan dengan kualifikasi yang ditentukan," pungkasnya. (sta/rd)