Tips Cari_Aman dan Nyaman Berboncengan Motor

Sidoarjo, HB.net – Berkendara dengan sepeda motor sambil berboncengan sudah menjadi hal yang umum dilakukan, baik untuk keperluan sehari-hari maupun perjalanan jarak jauh. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar perjalanan tetap aman dan nyaman bagi pengendara maupun pembonceng. Hal ini dikatakan, Marketing Communication & Development Division Head MPM Honda Jatim, Suhari.
Pastikan pembonceng menggunakan perlengkapan keselamatan seperti helm berstandar SNI, jaket, sarung tangan, dan sepatu yang nyaman. Helm harus terpasang dengan benar agar dapat memberikan perlindungan maksimal.
"Posisi duduk yang tepat. Pembonceng sebaiknya duduk tegak dengan posisi kaki menapak pada footstep yang tersedia. Hindari bergerak secara tiba-tiba yang bisa mengganggu keseimbangan motor," terangnya.
Pegangan yang aman. Penumpang harus memegang pegangan si pengedara depan atau memegang lutut masing-masing. Pegangan ini membantu penumpang menjaga keseimbangan saat motor berakselerasi, melambat, atau berbelok. Jangan memegang bagian tubuh pengendara untuk menjaga keseimbangan.
Jangan Membawa Barang Berlebih. Jika membawa barang bawaan, pastikan tidak berlebihan dan tidak mengganggu kenyamanan maupun keseimbangan motor. Gunakan bagasi atau gantungan yang tersedia agar barang tetap aman selama perjalanan. Seperti Fitur lainya adalah Multi-Function Hook yang bermanfaat untuk menggantungkan barang bawaan secara praktis dengan desain yang dapat dilipat apabila tidak digunakan.
Komunikasi yang baik. Pengendara dan pembonceng sebaiknya berkomunikasi sebelum perjalanan untuk menghindari gerakan mendadak yang bisa membahayakan. Jika ada kebutuhan mendadak, pembonceng sebaiknya memberi kode dengan sentuhan ringan ke bahu pengendara.
Hindari berkendara dengan lebih dari satu pembonceng. Sepeda motor dirancang untuk dua orang. Membawa lebih dari satu pembonceng sangat berbahaya karena dapat mengganggu keseimbangan dan kestabilan motor.
Kecepatan yang aman. Penting untuk mengikuti aturan lalu lintas dan mengendarai dengan kecepatan yang aman dan sesuai dengan kondisi jalan serta batasan kecepatan yang berlaku. Jangan mengendarai terlalu cepat atau melakukan manuver yang berisiko tinggi. Pastikan selalu mematuhi aturan lalu lintas, tidak melaju dengan kecepatan berlebihan, dan tetap waspada terhadap kondisi jalan serta kendaraan lain di sekitar.
“Selalu perhatikan keselamatan dan kewaspadaan saat berboncengan. Pastikan pengendara maupun yang dibonceng merasa nyaman dan cari_aman saat berkendara di jalan," kata Suhari. (diy/ns)