Rem Blong, Truk Gandeng Tabrak 6 SMotor di Banyuwangi
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Iptu Heru Slamet, menjelaskan, lokasi kejadian berada tepat di dekat perlintasan kereta api Giri, yang merupakan jalan nasional dengan kondisi menurun dari utara ke selatan.
Banyuwangi, HB.net - Kecelakaan maut nyaris terjadi di Jalan Raden Wijaya, Kecamatan Giri, Kabupaten Banyuwangi, Jumat (21/06/2024). Sebuah truk gandeng Mitsubishi bernopol P-8579-W bermuatan pupuk mengalami rem blong dan menabrak 6 unit sepeda motor. Insiden ini pun menyebabkan sejumlah pengendara motor mengalami luka-luka.
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, Iptu Heru Slamet, menjelaskan, lokasi kejadian berada tepat di dekat perlintasan kereta api Giri, yang merupakan jalan nasional dengan kondisi menurun dari utara ke selatan.
Dikatakannya, kejadian ini bermula ketika truk gandeng yang dikemudikan Edi Kurniawan (67) warga Dusun Kedungliwung, Desa Kemiri, Kecamatan Singojuruh itu mengalami gagal pengereman.
"Ketika melaju dari arah utara (Brak Kalipuro) menuju selatan (Giri), rem truk tiba-tiba blong di dekat Gardu Induk PLN Giri. Sopir yang panik kemudian membanting setir ke kanan untuk menghindari truk tangki di depannya," ujar Iptu Heru.
Setelah berhasil mendahului truk tangki, lanjut Iptu Heru, sang sopir kembali membanting setir ke kiri. "Sayangnya, di depan truk gandeng tersebut ada enam unit sepeda motor yang kemudian tertabrak," ujarnya.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Namun, beberapa pengendara sepeda motor mengalami luka-luka dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan. "Enam orang luka ringan dan dua orang luka berat," ungkapnya.
Iptu Heru mengimbau kepada para pengemudi, khususnya kendaraan berat, untuk selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum berkendara. "Pastikan rem dan komponen kendaraan lainnya berfungsi dengan baik. Jangan sampai kelalaian kita membahayakan nyawa orang lain," tegasnya.
Bayu Purnama (35), seorang saksi mata menceritakan suasana mencekam saat kejadian. Kata dia, saat itu, palang pintu baru saja dibuka karena kereta api baru saja melintas.
"Pangklang sepur dibuka, truk itu melaju dari utara, lalu banting setir ke kiri, lurus, dan banting ke kanan lagi berusaha menghindari, dan akhirnya tabrak enam motor didepannya yang sedang mengantre lintasan rel kereta api," ujar Bayu.
Truk sarat muatan tersebut baru berhenti setelah menyeret salah satu motor hingga depan SIPP Hall Bang Hasyim, dengan kondisi motor yang rusak parah.
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini. Sopir telah diamankan untuk dimintai keterangannya. Sedangkan para korban telah mendapatkan perawatan medis di RSUD Blambangan dan RS Yasmin. (guh/diy)