Ribuan Santri Banyuwangi Mulai Divaksi

Di Pesantren Blokagung tersebut, dilakukan vaksinasi terhadap 2330 santri. Dijadwalkan pelaksanaannya selama tiga hari ke depan

Ribuan Santri Banyuwangi Mulai Divaksi
Bupati Banyuwangi sedang meninjau jalannya vaksinasi.
Ribuan Santri Banyuwangi Mulai Divaksi

Banyuwangi, HB.net - Program vaksinasi Covid-19 di Banyuwangi terus digenjot. Sasarannya terus diperluas hingga menjangkau kalangan santri. Salah satunya adalah para santri di Pesantren Darussalam, Blokagung, Kecamatan Tegalsari.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani memantau secara langsung proses vaksinasi santri tersebut pada beberapa waktu lalu. Disambut langsung oleh Nyai Hj. Mahmudah Hisyam, Nyai Hj. Handariyatul Masruroh Syafaat, Nyai Nafis Hasyim, dan Nyai Hj. Mahmudah Ahmad.

"Saat ini, tingkat penyerapan vaksin di Banyuwangi merupakan yang tertinggi di Jawa Timur. Kami akan terus menggenjot vaksinasi ini agar dapat menjangkau seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Termasuk para santri," tutur Bupati Ipuk.

Di Pesantren Blokagung tersebut, dilakukan vaksinasi terhadap 2330 santri. Dijadwalkan pelaksanaannya selama tiga hari ke depan. "Selain di Pesantren Blokagung, vaksinasi juga dilakukan di sejumlah pesantren lainnya. Untuk waktunya dilakukan secara bertahap seiring dengan ketersediaan vaksin," tutur Ipuk.

“Bismillah, ini ikhtiar kita bersama, termasuk dawuh dari para kiai dan bu nyai, bahwa upaya untuk menjaga kesehatan diri ini sangat penting untuk dilakukan,” papar Ipuk.

Sementara itu, Indi Najmu Tsaqib dari Pesantren Blokagung mengapresiasi perhatian Pemkab Banyuwangi terhadap vaksinasi di pesantren. "Ini amat membantu bagi pesantren dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini," ujar dzuriyah pesantren yang karib disapa Gus Endi itu.

Pesantren Darussalam, imbuh Gus Endi, mengedepankan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Semua santri yang baru pulang liburan diwajibkan untuk melakukan tes antigen. Mereka juga tidak diperkenankan untuk beraktivitas di luar pesantren.

“Tahun ajaran baru ini, kita juga mewajibkan semua tenaga pengajar di pesantren harus sudah divaksinasi," terangnya.

Sementara itu, per 16 Juni 2021, serapan vaksinasi di Banyuwangi mencapai 89,9 persen. Persentase serapan itu merupakan yang tertinggi di Jawa Timur. Tak kurang dari 334.000 dosis vaksin telah disuntikkan dari 372.570 kuota vaksin yang didapat. (guh/diy)