Rombongan Pagar Nusa Diserang Kelompok Bercadar, 6 Luka-luka di Depan Polsek Cerme
Rombongan Pagar Nusa dengan menumpang sejumlah mini bus ini diserang dengan menggunakan batu dan balok kayu.
Gresik, HB.net - Rombongan perguruan silat Pagar Nusa asal Bojonegoro diserang sekelompok orang bercadar di depan Polsek Cerme, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Minggu (19/6/2022).
Rombongan Pagar Nusa dengan menumpang sejumlah mini bus ini diserang dengan menggunakan batu dan balok kayu. Akibatnya, sejumlah kaca mobil pecah, dan mengalami kerusakan cukup parah. Kejadian itu juga mengakibatkan 6 anggota Pagar Nusa mengalami luka serius di kepala dan wajah. Korban kemudian dilarikan ke RS Benowo dan Puskesmas Cerme.
Saat penyerangan, suasana di Jalan Raya Cerme, tepatnya di depan Polsek Cerme, mencekam. Beruntung petugas Polsek Cerme segera bisa menguasai keadaan setelah memberikan tembakan peringatan ke udara.
Penyerang bercadar kocar kacir lantas kabur. Sementara satu penyerang berhasil diamankan oleh petugas Polsek Cerme. Terduga pelakau adalah, Jaka Batara Satoriawan (21), warga Donorejo Wetan, Rt 04 Rw 05. Tinggal di Tambakrejo, Surabaya.
Ratusan anggota Pagar Nusa itu lalu minta perlindungan petugas Polsek Cerme. Mereka kemudian diantar pulang ke Bojonegoro dengan kawalan petugas Polsek Cerme.
Informasi dihimpun menyebutkan, penyerangan rombongan Pagar Nusa berawal pulang dari acara halal bi halal di Keputih, Surabaya. Setelah acara, rombongan perjalanan pulang ke Bojonegoro. Namun saat dalam perjalanan ada kelompok berpakaian serba hitam dengan bercadar membuntuti. Sesampanya di Pakal Benowo, Surabaya, kelompok bercadar menyerang dengan batu dan balok kayu.
Merasa tak aman, rombongan Pagar Nusa terus melanjutkan perjalan menuju Kabupaten Gresik, dan berniat minta perlindungan di Polsek Cerme. Namun, sesampainya di Polsek Cerme, kelompok bercadar kembali menyerang, namun berhasil dibubarkan petugas Polsek. Bahkan, polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan penyerang.
Ketua rombongan Pagar Nusa Fuad menyatakan, bahwa penyerangan terjadi setelah 100 orang lebih Perguruan Pagar Nusa Bojonegoro pulang dari menghadiri acara halal bi halal di Desa Pakal, Kecamatan Benowo, Surabaya.
"Saat itu, rombongan Pagar Nusa ada yang naik mobil Elf dan sepeda motor.
Saat tiba di Jalan Pakal, Benowo, rombongan Pagar Nusa tiba-tiba diserang puluhan orang tak dikenal. Para penyerang berpakaian serba hitam dan bercadar. Mereka tiba-tiba keluar dari gang rumah lalu menyerang dengan batu dan kayu," imbuhya.
Merasa tak aman, rombongan Pagar Nusa meneruskan perjalanan. Namun, terus dikejar oleh penyerang. Puncaknya ketika rombongan berada di depan kantor Polsek Cerme, Gresik.
“Ada 6 anggota Pagar Nusa terluka. Kaca mobil banyak yang pecah terkenal lemparan batu dan pukulan kayu. Korban dilarikan ke RS Benowo, Surabaya, sementara 2 korban lain di rawat di Puskesmas Cerme,”ujar dia.
Kanit Intel Polsek Cerme Aipda Herman Efendo menyatakan, saat kejadian rombongan Pagar Nusa hendak minta perlindungan ke Polsek Cerme, karena diserang.
"Kami belum mengetahui secara pasti motif penyerangan yang dilakukan oleh puluhan pelaku. Namun, kami berhasil menangkap satu orang terduga pelaku saat menyerang di depan Polsek Cerme," katanya.
Selain menangkap pelaku, tambah dia, petugas juga tengah mengidentifikasi 6 korban penyerangan. Kasus saat ini ditangani Polres Gresik. (hud/ns)