Sejarah Suksesnya Saat Pilkada Jawa Timur, Emil Dardak Berterima Kasih Kepada Kiai Asep dan Gus Barra
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, Berterima Kasih Kepada Kiai Asep dan Gus Barra
Surabaya, HARIAN BANGSA
Keluarga Besar DPC Partai Demokrat Kabupaten Mojokerto menghadiri istiqosah akbar yang di selenggarakan oleh Prof Dr KH Asep Syaifudin Chalim pengasuh Pondok Pesantren Internasional Amanatul Ummah, Sabtu (30/4/2022) di Masjid Kampus IKHAC Pacet Mojokerto.
Istiqosah tersebut juga di Hadiri oleh Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur H Emil Dardak, DR H Muhammad Albarra Wakil Bupati Mojokerto, sejumlah anggota DPRD, dan 600 kader Demokrat.
Istiqosah dipimpin langsung oleh Kiai Asep. Istighosah untuk memohon pertolongan kepada Allah SWT agar diberi keselamatan, kebaikan, serta kemudahan atas segala permasalahan dalam hidup. Istiqosah dengan berdoa dan berdzikir kepada Allah Swt ini, berguna untuk mendatangkan keridhoan Allah SWT, mengusir syaitan, menundukkan, dan mengenyahkannya, menghilangkan kesedihan dan kemuraman hati, mendatangkan kegembiraan dan ketentraman (didalam) hati melapangkan rizki, menumbuhkan perasaan bahwa dirinya diawasi Allah, sehingga mendorongnya untuk selalu berbuat kebajikan.
Dalam sambutannya, Emil Dardak menyampaikan, bahwa dia sangat berterima kasih kepada Kiai Asep dan Gus Barra, yang begitu besar memberikan berbagai bentuk dukungan maupun kontribusi kepadanya dan bu khofifah dalam memperjuangkan cita cita luhur di Jawa Timur." Ditempat inilah, yaitu di Pondok Pesantren Amanatul Ummah pacet, awal perjuangan saya dengan bu khofifah untuk meraih kemenangan dalam pemilihan gubernur yang dulu. Berbagai macam kontribusi telah diberikan oleh Bapak Romo Kiai Asep dan Gus Barra pada saat perjuangan kami dulu. Alhamdulillah sukses. Yang terpenting, semua kader demokrat dan elemen masyarakat ikut mendukung pemerintah daerah ini dalam mewujudkan kesejahteraan dan program pembangunan daerah. Terima kasih kepada Bapak Romo Kiai Asep dan Gus Barra," ungkap Emil dardak.
Sedangkan, Gur Barra juga menyampaikan, istiqosah ini bagian dari ukuwahislamiyah.
Ramadan 1443 H merupakan momen baik untuk menjalin tali silaturrahim. Sebab, silaturahmi pada Ramadan akan mandapatkan dua keuntungan sekaligus, untung secara spiritual dengan limpahan pahala yang besar, juga untung secara sosial (horizontal) karena akan sehat mental, panjang umur, dan bertambahnya rejeki. Mari bersilaturahmi." Saya akan terus menjalin silaturrahim kepada semua elemen masyarakat;" ujar Gus Barra.(ris)