Seluruh Personel Polres Probolinggo Kota Dites Urine

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oki Ahadian mengatakan pihaknya mengintruksikan agar seluruh personel dilakukan tes orine, untuk mencegah dan mendeteksi dini para anggota.

Seluruh Personel Polres Probolinggo Kota Dites Urine
Anggota polisi dites urine, dikawal Propam dan Kasat Narkoba.

Probolinggo, HB.net - Tak ingin kecolongan terkait penyalahgunaan Narkoba dilingkungan kepolisian. Polres Probolinggo Kota melakukan tes urine seluruh anggotanya. Hal ini dilakukan untuk memastikan, mencegah dan mendeteksi dini penggunaan narkoba dikalangan personelnya.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Oki Ahadian mengatakan pihaknya mengintruksikan agar seluruh personel dilakukan tes orine, untuk mencegah dan mendeteksi dini para anggota.

"Kita pastikan, anggota kita tak memakai narkoba. Apalagi, nanti mereka punya tugas berat dalam melaksanakan pengamanan Pilkada dan Operasi Tumpas Semeru 2024 mendatang. Pelaksanaan ini dilakukan secara random dan mendadak," tegas AKBP OKI Ahadian kepada BANGSAONLINE.COM, Kamis (12/09/2024).

Tidak hanya itu, untuk memastikan pelaksanaan tes urine ini berjalan sempurna, dirinya mengintruksikan agar kegiatan ini dikawal langsung Sippropam dan Satnerkoba serta juga Sidokkes untuk menjaga integritas dan profesionitas anggota Polres Probolinggo Kota.

"Semua anggota wajib ikut untuk dites. Hari ini semua anggota telah mengikuti tes urine diruang Rupatama dan hasilnya sudah diketahui negatif," tegasnya lagi.

AKBP Oki juga secara tegas mengaku jika sebelum melakukan penindakan ekseternal atau keluar. Dirinya, memastikan jika dilingkungan Polres sendiri tidak ada penyalahgunaan narkoba.

"Saya harapkan anggota Polres senantiasa berada dalam kondisi optimal, bebas dari seluruh pengaruh narkoba yang dapat mengganggu pelaksanaan tugas-nya. Ini terus saya wanti-wanti," terangnya.

Ditambahkannya, tes urine yang dilakukan sebagai bagian dari upaya preventif dalam menjaga disiplin dan kualitas anggota kepolisian. "Kami ingin memberikan contoh nyata dalam penanganan masalah narkoba di internal institusi kepolisian," imbuhnya. (ndi/diy)