Seolah Ditutupi, Pasien RSUD Blambangan Jatuh dan Meninggal

Namun hingga kini kasus meninggalnya pasien yang jatuh dari bangunan proyek lantai 2 RSUD itu terkesan ditutupi, agar tidak diketahui masyarakat umum.

Seolah Ditutupi, Pasien RSUD Blambangan Jatuh dan Meninggal
ilustrasi
Seolah Ditutupi, Pasien RSUD Blambangan Jatuh dan Meninggal

Banyuwangi, HB.net - Seorang pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blambangan, Banyuwangi, berinisial AB , tewas setelah terjatuh dari lantai dua tempatnya dirawat. Namun hingga kini kasus meninggalnya pasien yang jatuh dari bangunan proyek lantai 2 RSUD itu terkesan ditutupi, agar tidak diketahui masyarakat umum.

Diduga pasien jatuh karena tidak ada pembatas atau pengaman lokasi proyek. Dari informasi yang dihimpun bangsa, peristiwa itu terjadi pada pertengahan Mei 2021. Diketahui, korban yang telah berusia lanjut ini menderita penyakit stroke dan tengah menjalani rawat inap di sebuah ruangan yang terletak di bangunan lantai dua yang sedang direhab.

Sekitar pukul 03.00 wib, korban terjaga dan diduga hendak buang air kecil. Korban itupun keluar ruangan tanpa sepengetahuan keluarganya yang menjaganya karena terlelap tidur. Namun naas, diduga karena tidak mengetahui adanya bangunan yang tengah direhab, korban itupun tiba-tiba jatuh dan mengalami luka parah pada bagian kepala, lalu meninggal dunia.

Peristiwa jatuhnya seorang pasien dari lantai dua itupun dibenarkan oleh salah satu pegawai RSUD Blambangan yang enggan disebut namanya. Bahwasanya peristiwa itu terjadi pada pertengahan bulan Mei 2021 lalu.

"Ya memang benar ada kejadian itu, tapi untuk informasi lebih lanjut langsung ke bidang pelayanan atau direktur langsung," jelasnya.

Ketika ditemui dikantornya, Kepala bidang pelayanan RSUD Blambangan dr. Aisyah Anggreini menyarankan untuk langsung konfirmasi ke Direktur RSUD Blambangan. "Maaf mas, langsung ke Direktur saja," ujar Aisyah, Jumat (28/5) lalu.

Namun, setelah berulang kali mencoba konfirmasi ke Direktur RSUD Blambangan dr Indah Sri Lestari dengan mendatangi ruangannya, mantan Direktur RSUD Genteng itu tidak dapat ditemui. Stafnya mengatakan dr Indah sedang tugas di luar. (guh/diy)