Serahkan Santunan pada 63 Keluarga PNS, Khofifah Beri Jaminan Kerja pada Anak-anaknya

Dalam sambutannya Gubernur mengatakan, bagi anak-anak PNS Pemprov Jatim yang meninggal dunia karena Covid-19, mendapatkan kesempatan menjadi Pegawai Tidak Tetap (PTT), bagi yang lulusan S1.

Serahkan Santunan pada 63 Keluarga PNS, Khofifah Beri Jaminan Kerja pada Anak-anaknya
Gubernur Jatim khofifah Indar Parawansa saat memberikan santunan kepada keluarga PNS yang meninggal karena Covid-19. Foto: devi fitri afriyanti/HARIAN BANGSA

SURABAYA, HARIANBANGSA.net - Gubernur Jawa Timur, Kofifah Indar Parawansa menyerahkan santunan dari Korpri kepada 63 keluarga PNS yang meninggal karena Covid-19 di Gedung Grahadi, Selasa (29/12).

Dalam sambutannya Gubernur mengatakan, bagi anak-anak PNS Pemprov Jatim yang meninggal dunia karena Covid-19, mendapatkan kesempatan menjadi Pegawai Tidak Tetap (PTT), bagi yang lulusan S1.

"Kemudian kalau sudah selesai S1, kebetulan hari ini belum bekerja, supaya diprioritaskan di PTT. Jadi sama sama bisa saling memberikan support,"ujar Khofifah.

Lalu, bagaimana dengan anak PNS yang lulusan SMA dan SMK, dan tidak melanjutkan ke strata yang lebih tinggi, Gubernur Khofifah meminta Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) untuk memberikan fasilitas pelatihan bagi mereka, sehingga mereka memiliki keahlian yang lebih terasah.

"Ini kalau SMA, SMK bisa ikut diklatnya di Disnaker, supaya sklill-nya bisa lebih advanced (maju) gitu," tambah Gubernur.

Khofifah menuturkan, sebagian besar PNS yang meninggal karena Covid-19 tersebut, adalah tulang punggung keluarga. Sehingga, dengan santunan serta jaminan kerja bagi anak anaknya, menjadi salah satu bentuk dukungan Pemprov Jatim.

"Maka suasana duka ini relatiflah, mereka ini akan tersuport, kalau diantara anggota keluarganya bisa PTT. Saya rasa peluang untuk PTT inikan banyak OPD, gak susah Insya Allah. Ada juga di BUMD untuk staf staf,"tandas Khofifah.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Nurkholis menjelaskan, dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, sebanyak 154 PNS di lingkungan Pemprov Jatim, meninggal dunia. Sebanyak 63 diantaranya karena Covid-19.

"Makanya Ibu Gubernur tadi memberi kesempatan ketika orang tuanya meninggal karena Covid, putra putrinya yang sudah lulus S1 diberi kesempatan untuk menjadi Pegawai Tidak Tetap," terang dia.(dev/ns)