Sidak 4 Titik Gedung Serba Guna dan Pusat Oleh-Oleh

Probolinggo, HB.net - Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto terus melalukan pembenahan terhadap infrastruktur yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo. Setelah sebelumnya target jalan mulus dan penataan Lembaga Sekolah. Kali ini, fokus Pj Bupati Ugas adalah terkait penataan tempat penjualan produk UMKM yang ada.

Untuk melihat langsung garapan pembangunan dan penataan stadion yang dirancang jadi tempat nongkrong UMKM dan rencananya jadi destinasi wisata baru bagi masyarakat. Pj Bupati Ugas bersama Kepala OPD terkait melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa titik proyek.

Salah satunya adalah pembangunan pusat oleh-oleh yang berada disebelah timur Gedung Islamic Center (GIC) Kraksaan. Gedung berlantai dua dengan nilai Rp 1,56 Milyar itu nantinya akan digunakan jadi pameran produk UMKM yang ada di Kabupaten Probolinggo.

Setelah dari sana, Ugas Irwanto bersama tim rombongan yakni Kepala Dinas Perkim dan Pertanahan, Roby Siswanto, Kepala Bappeda, M.Sjaiful Efendi, Kepala DPPKA, Kristiana Ruliana, Kadiskominfo, Ulfi Ningtyas bergerak ke Stadion Kraksaan.

Disana, Ugas melihat langsung proses pemasangan paving dan penataan tata letak wajah Stadion sisi timur yang bakal disulap menjadi asri, bersih dan rindang. Padahal, sebelumnya Stadion terkesan tak terawat, Kumuh dan Kotor.

Proyek Pembangunan Stadion Merdeka Kraksaan itu tak luput dari sidak Pj Bupati Ugas. Proyek itu menelan anggaran Rp 2,092 miliar. Selanjutnya, Ugas sekaligus melihat langsung Ruang Terbuka Hijau (RTH) di sisi belakang Stadion yang saat ini disulap menjadi tongkrongan baru bagi masyarakat dan dilengkapi makanan dan minuman sekaligus fasilitas tempat ibadah lainnya.

Terakhir, Ugas bergerak ke Gedung Serba Guna di Maron yang juga menjadi tempat penataan UMKM. "Saat ini proses penggarapan infrastruktur, ada yang untuk mempercantik stadion dan ada yang untuk jalan. Kalau jalan, belum saya cek," ujar Ugas Irwanto kepada HARIAN BANGSA, Jum'at (16/08/2024).

Tak hanya itu, pihaknya ingin melihat langsung progres pembangunan pusat oleh-oleh. "Pertama, saya cek pusat oleh-oleh. Karena, selama ini banyak keluhan dari para UMKM. Selama ini kita kan kita genjot dan beri semangat untuk memproduksi. Tenryata, kita tak menyangka luar biasanya masyarakat banyak produk-produk yang tidak tersalurkan," terangnya.

Namun, bagi UMKM yang pinter IT, menurut Ugas produksinya bisa jalan. Namun, yang ndak tahu, akhirnya tetap menggantung. "Kecuali ada even-even, dia jalan. Nah, dengan pusat oleh-oleh ini kita akan menampung betul produk mereka. Nanti, akan bersaing disana. Kalau produknya bagus, akan cepet laku," tegasnya.

Ditambahkannya, khusus Stadion, nanti dirancang akan menjadi Icon Kota Kraksaan. "Sehingga, nantinya bukan namanya saja yang Kota Kraksaan. Saat ini, kita kan hanya mengandalkan alun-alun saja untuk pusat keramaian. Dengan berkumpulnya masyarakat Kabupaten Probolinggo disini, perputaran uang akan terjadi disini, tidak keluar kota," imbuhnya. (ndi/diy)