Sidak Plengen Jebol, Walikota Habib Hadi Minta Segera Diperbaiki

Tidak hanya mengecek kondisi plengsengan, Walikota juga sempat mempertanyakan ketersediaan anggaran di OPD terkait, agar dapat segera bisa diperbaiki ditahun ini.

Sidak Plengen Jebol, Walikota Habib Hadi Minta Segera Diperbaiki
Walikota saat mengecek langsung kondisi plengsengan
Sidak Plengen Jebol, Walikota Habib Hadi Minta Segera Diperbaiki

Probolinggo, HB.net - Plengsengan jebol yang berada di wilayah RT/RW 5/5 kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran mendapat perhatian serius Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin.

Hal itu terbukti dengan Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilakukan Habib Hadi atas keluhan dan laporan warga untuk mengantisipasi adanya banjir yang sering terjadi di wilayah Kota Probolinggo.

Dalam sidak yang ingin mengecek langsung kondisi plengsengan yang ambrol itu, Habib Hadi bersama dengan sejumlah OPD terkait seperti DPUPR dan Perkim, Camat dan Lurah setempat.

Tidak hanya mengecek kondisi plengsengan, Walikota juga sempat mempertanyakan ketersediaan anggaran di OPD terkait, agar dapat segera bisa diperbaiki ditahun ini.

Namun, paska disidak Walikota. Ternyata, rencananya, dalam bulan ini pengerjaan kerusakan plengsengan sepanjang kisaran 20 meter dengan tinggi sekitar 3 meter itu akan dimulai. 

“Langsung nanti dari Bidang SDA (Dinas PUPR dan Perkim) akan memperbaiki plengsengan dan saluran airnya. Saluran air dari rumah warga tidak tembus keluar (plengsengan) sehingga airnya menggerus tanah sehingga jebol,” tegas Habib Hadi, usai melihat langsung kondisi plengsengan, Rabu (19/5).

Siang itu, Walikota tidak sendiri, ia didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setiorini Sayekti, Kepala Dinas PUPR dan Perkim Agus Hartadi, Camat Kanigaran Agus Rianto, Kabid SDA Asep S.Lelono dan Lurah Kanigaran Dwi Arianto.

Menurut Asep, plengsengan ini sudah dibangun sejak dua tahun lalu dan dilaporkan mengalami jebol sekitar awal 2021. Ia membenarkan jika penyebab kerusakan plengsengan karena tergerus air pembuangan dari permukiman warga setempat.

“Akan kami lakukan perbaikan sesuai dengan perintah Bapak Wali Kota. Anggarannya ada dari pemeliharaan rutin, swakelola sekitar Rp 40 juta sampai Rp 50 juta. Kami targetkan pembangunan ini selesai sekitar dua minggu,” ujar Asep saat mendampingi Agus Hartadi. (ndi/diy)