SMA Muhammadiyah 1 Taman Buat Hand Sanitizer
risky
Mar 19, 2020 08:29
0
Sidoarjo, HARIAN BANGSA - Dampak dari merebaknya Virus Corona (Covid-19), hand sanitizer kian bertambah langka di pasaran. Kalaupun ada, harganya pun kian melambung tinggi. Namun SMA Muhammadiyah 1 Taman, Sidoarjo, berinisiatif membuat sendiri cairan untuk cuci tangan sebagai pencegah penyebaran bakteri, kuman, dan virus. Salah satunya Virus Corona.
Hand sanitizer yang dibuat sejak dua tahun lalu oleh lima pelajar itu berkomposisi lidah buaya, gliserin, alkohol dan essence.
"Karena banyak lidah buaya, maka kami manfaatkan dan kebetulan ada kasus Corona ini maka kami perbanyak, " kata Bunga Okta (16) siswa SMA Muhammadiyah 1 Taman, Kamis (19/3).
Siswa kelas X IPA 5 itu menambahkan, komposisi untuk membuat sebanyak 500 ml. membutuhkan lidah buaya 150 ml, gliserin 50 ml, alkohol 300 mililiter dan essence 8 ml.
Cara pembuatannya pun cukup mudah. Lidah buaya diblender sampai halus, kemudian disaring. Setelah disaring, didiamkan sekitar 5 menit. "Agar busanya hilang," katanya.
Setelah itu, air dari lidah buaya tersebut dicampur gliserin, alkohol dan essence. "Pembuatan ini memakai standar dari WHO dengan kadar alkohol 96 persen," terangnya.
Hasil pembuatan hand sanitizer ini rencananya tidak dijual, namun dibagikan ke seluruh masjid. Khususnya masjid Muhammadiyah dan sekolah-sekolah Muhammadiyah di Sidoarjo.
"Untuk hari ini, kami membuat sebanyak 70 liter. Hasilnya kami bagi-bagikan ke masjid dan sekolah Muhammadiyah di Sidoarjo," kata Kepala Sekolah Zainal Arif Arif Fachrudin.(cat/sta/rd)
