Tekan Stunting, Pemkot Lakukan Gerakan "Sigap Pro"

Karena ini merupakan gerakan bersama, ia juga mengajak sang istri yang sekaligus sebagai Pj Ketua TP PKK Kota Probolinggo Dewi Maharani.

Tekan Stunting, Pemkot Lakukan Gerakan
Pj Wali Kota Nurkholis bersama istri saat lakukan Gerakan Sigap Pro.

Probolinggo, HB.net - Berbagai upaya untuk menangani stunting di Kota Probolinggo terus digenjot. Salah satunya melalui Sinergi Gerakan ASN dan masyarakat untuk Penanganan Stunting Kota Probolinggo atau “SIGAP PRO”. Pj Wali Kota Nurkholis yang memotori gerakan ini melakukan safari mengunjungi anak stunting yang tidak mampu.

Karena ini merupakan gerakan bersama, ia juga mengajak sang istri yang sekaligus sebagai Pj Ketua TP PKK Kota Probolinggo Dewi Maharani. Mereka mengunjungi lima lokasi di Ketapang, Sumber Wetan, Wonoasih, Kebonsari Kulon, dan Sukabumi.

Menurut Nurkholis yang juga menjabat Kepala ESDM Jatim ini, stunting merupakan masalah bersama. Karena itu, dalam mencegah dan menanganinya juga perlu keterlibatan semua pihak. Ia berharap gerakan "SIGAP PRO" bisa berkelanjutan sehingga kasus stunting di Kota Probolinggo bisa tertangani dengan cepat.

“Seperti pengumpulan hewan kurban juga didukung oleh para ASN di kota. Dinkes memperoleh 1 ekor sapi, yang tujuannya agar daging kurban dibagikan kepada anak stunting dari keluarga tidak mampu. Lalu muncullah gerakan bersama yang mencerminkan komitmen ASN, bersinergi dengan elemen masyarakat dalam menangani masalah stunting,” urainya.

Hal serupa juga diungkapkan oleh sang istri Dewi Maharani, kehadiran TP PKK juga diperlukan dalam mendukung penanganan stunting. Selama berkunjung, ia juga banyak berinteraksi dengan ibu dari anak-anak yang mengalami stunting.

“Selama hamil apakah rajin memeriksakan kehamilan, kemudian saat lahir apakah diberikan ASI eksklusif? Rajin ke posyandu ya bu, supaya bisa dipantau dan diketahui tumbuh kembang anak. Kalau ada keluhan apa pun bisa disampaikan ke kader posyandu agar bisa dibantu ke fasilitas kesehatan terdekat,” pinta Dewi Maharani sambil mengelus anak yang dikunjunginya.

Selain untuk mengetahui secara langsung kondisi anak yang stunting, pasangan suami istri ini juga menampung aspirasi mereka. Rata-rata keluarga yang dikunjungi merasa senang karena memperoleh perhatian dari pemkot. Termasuk berterima kasih dengan pemberian daging kurban dan multivitamin guna menambah gizi bagi anaknya.

Turut mendampingi dalam kegiatan itu, Sekda Kota Ninik Ira Wibawati, Asisten Pemerintahan yang merangkap Plh Kadinkes Madihah, Staf Ahli Slamet Suwantoro, Kepala Dinsos Rey Soewigtyo, Kepala Bappeda Litbang Diah Sajekti, Kepala  DKPPP Aries Santoso, Direktur RSUD dr Saleh Intan Sudarmadi, dan Direktur RSU AR-Rozy. (ndi/diy)