Vaksinasi Tenaga Pendidik untuk KBM di Kota Mojokerto
Dalam situasi masa pandemi Covid 19, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari masih tetap memikirkan agar kualitas dan mutu pendidikan untuk SD dan sekolah menengah selalu meningkat.
Mojokerto, HARIAN BANGSA.net - Dalam situasi masa pandemi Covid 19, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari masih tetap memikirkan agar kualitas dan mutu pendidikan untuk SD dan sekolah menengah selalu meningkat. Setelah melalui pengkajian dengan beberapa pihak, Pemkot Mojokerto merencanakan akan dilangsungkan kegiatan belajar mengajar (KBM) tanggal 1 Maret 2021 mendatang.
Pemkot Mojokerto melalui Dinas Pendidikan telah melakukan berbagai persiapan mendukung proses KBM tatap muka. Di antaranya adalah penyemprotan disinfektan di setiap ruangan pada masing masing sekolah. Penyediaan alat-alat prokes, serta melakukan vaksinasi kepada semua tenaga pendidik dan pegawai sekolah di puskesmas dan puskesmas pembantu (pustu).
Untuk memastikan kematangan persiapan KBM, wali Kota Mojokerto yang dikenal dengan sapaan Ning Ita, memantau langsung di lapangan pelaksanaan vaksinasi bagi para tenaga pendidik dan pegawai sekolah. Dia didampingi Kadis Pendidikan Amin Wachid dan Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid 19 Gaguk Try Prasetyo.
Dalam penjelasannya, Ning Ita menyampaikan bahwa semua tenaga pendidik di Kota Mojokerto juga mendapat prioritas pada vaksinasi tahap dua. Segala persiapan KBM telah dilaksanakan. Termasuk vaksinasi yang diprioritaskan bagi tenaga pendidik. Hal ini untuk menunjang proses KBM secara tatap muka untuk tahun ajaran baru 2021-2022 bisa lebih nyaman dan aman.
"Dengan telah dilaksanakan semua persiapan penunjang KBM yang sesuai prokes Covid 19, nantinya para orang tua tidak merasa waswas atau khawatir lagi ketika kegiatan KBM akan dilakukan tatap muka secara masif di seluruh lembaga pendidikan," jelas Ning Ita, Kamis (25/2).
Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokero Amin Wachid mengatakan, pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga pendidik dan pegawai sekolah ini, telah berjalan mulai hari Selasa hingga Sabtu mendatang.
"Sebanyak 1.527 tenaga pendidik, mulai Selasa sampai selesai. Mulai dari kepala sekolah, guru, satpam, hingga tenaga tata usaha menjalani.vaksinasi. Kita tidak ingin kehilangan satu generasi. Kita mengharapkan anak didik kita bisa mendapatkan pembelajaran secara penuh," kata Amin Wachid.
Sedangkan Jubir Percepatan Penanganan Covid 19.Gaguk Tri Prasetyo mengatakan, dengan rencana KBM tatap muka pada 1 Maret 2021, Satgas Covid-19 telah melakukan koordinasi dengan semua pihak. Mereka mematangkan segala persiapan fasilitas penunjang KBM yang sesuai prokes Covid-19. Di antaranya vaksinasi bagi tenaga pendidik dan pegawai sekolah.
"Satgas Covid-19 terus memantau di lapangan tentang persiapan akan KBM tatap muka pada 1 Maret mendatang. Hal ini agar nantinya pelaksanaan KBM tatap muka dapat berjalan dengan lancar dan aman,” ungkap Gaguk.
Terpenting, tetap disiplin prokes Covid -19 bagi semua yang terlibat KBM tatap muka. Gaguk juga mengajak semuanya tetap berdoa kepada Allah SWT, agar selalu diberi kesehatan dan pelaksanaan KBM tatap muka.(ris/rd)