Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi Gandeng IPNU dan IPPNU jadi Agen Perubahan

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam sambutannya mengatakan, para pemuda anggota IPNU dan IPPNU yang dilantik pada hari ini diharapkan bisa berkontribusi dan menjadi agen perubahan di Kota Surabaya.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi Gandeng IPNU dan IPPNU jadi Agen Perubahan
Wali Kota Eri hadir dalam pelantikan IPNU dan IPPNU Kota Surabaya, di Hotel Tunjungan, Minggu (27/03/2022).

Surabaya, HB.net - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi hadir dalam pelantikan Pengurus Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Surabaya, di Hotel Tunjungan, Minggu (27/03/2022) pagi. Di kesempatan ini, Wali Kota Eri memberikan semangat perubahan kepada 120 pengurus baru yang hadir.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam sambutannya mengatakan, para pemuda anggota IPNU dan IPPNU yang dilantik pada hari ini diharapkan bisa berkontribusi dan menjadi agen perubahan di Kota Surabaya. Menurut dia, para pemuda yang tergabung dalam IPNU dan IPPNU, mempunyai kontribusi dalam menciptakan pemimpin hebat dan perubahan di masa depan untuk bangsa Indonesia, khususnya Kota Surabaya.

“Saya nyuwun tolong (minta tolong) setelah dilantik ini, semangat kebersamaan dan kekeluargaan itu bisa kita wujudkan, sehingga kita bisa mengubah sebuah kota dan negara yang baldatun toyyibatun warobbun ghofur. Itu cita-cita kita, tunjukkan semangatnya dan jangan sampai terombang ambing oleh kepentingan politik sesaat,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

Wali Kota Surabaya yang akrab disapa Mas Eri itu juga menyampaikan, agar para anggota IPNU dan IPPNU yang baru untuk mengedepankan kepentingan umat Kota Pahlawan. Ia mencontohkan salah satu program Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang baru saja dicanangkan pada 25 Maret 2022 lalu. Pada saat itu, dia mencanangkan Hari Padat Karya, dengan memanfaatkan lahan Bekas Tanah Kas Desa (BTKD) di kawasan Tambak Wedi dan Pakal, untuk dijadikan lahan pertanian dan tambak.

Dalam waktu dekat, Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu berencana mengumpulkan para pemuda yang tergabung dalam IPNU, IPPNU maupun dari Pemuda Muhammadiyah, untuk bergerak bersama pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di Kota Surabaya. Menurut dia, Pemkot Surabaya tidak bisa berjalan sendiri dalam mengatasi kemiskinan dan masalah sosial lainnya.

Di samping itu, Ketua PCNU Surabaya Kiyai Haji Ahmad Muhibbin Zuhri menyampaikan, pelantikan anggota IPNU dan IPPNU kali ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk para pemuda dan pelajar NU ke depannya. Senada dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, ia berharap para pemuda IPNU dan IPPNU bisa turun dan hadir langsung membantu di tengah-tengah masyarakat.Muhibbin juga tidak lupa mengingatkan para pengurus baru IPNU dan IPPNU untuk memanfaatkan peluang di era digital untuk kepentingan masyarakat. Menurut dia, dunia digital menjadi tantangan tersendiri bagi pengurus baru IPNU dan IPPNU. “Ketika turun ke masyarakat kita juga harus menyesuaikan dengan era yang ada. Saya harap, para pengurus baru IPNU dan IPPNU bisa membawa perubahan besar bagi masa depan NU ke depanya,” pungkas Muhibbin. (ari/ns)