11 Kampung Tangguh Covid Digerojok Bantuan
Mojokerto, HARIAN BANGSA - Desa Balongmojo Kecamatan Puri, dinobatkan jadi Kampung Tangguh Covid-19. Warga kampung ini dianggap paling disiplin menjalankan protokol kesehatan.
“Kampung Tangguh Covid-19 dibentuk untuk mengedepankan kedisiplinan, kemandirian, dan gotong royong di hulu yakni desa-desa, dalam upaya mencegah maupun memutus mata rantai pandemi Covid-19,” kata Bupati Pungkasiadi saat peresmian, Kamis (28/5).
Kampung Tangguh Covid-19 sendiri dibentuk secara swadaya, oleh dan untuk desa itu sendiri. Kampung Tangguh Covid-19 minimal memiliki 3 satgas. Yakni satgas tangguh kesehatan, satgas tangguh pangan dan satgas peduli. Warganya, juga rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, memakai masker, menghindari kerumunan, selalu menjaga jarak, dan tetap melakukan aktivitas di rumah saja.
Sementara itu, Kapolres Mojokerto AKBP Feby DP Hutagalung yang hadir menginformasikan bahwa Kampung Tangguh tidak hanya ada di Desa Balongmojo. Sebab di hari yang sama secara serentak juga di-launching kampung yang sama di 14 desa.
Ia juga mengimbau jangan sampai pasien Covid-19 mendapat perlakuan diskiriminatif. Yang berlebih bisa membantu yang kekurangan. Gotong royong, kerja sama, dan kemandirian, itu yang terpenting.
Pemkab Mojokerto telah membentuk dan mengembangkan 11 Desa Tangguh Bencana. Selain aktif dalam penanganan bencana alam, selama masa pandemi Covid-19 ini juga aktif melakukan kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan masing-masing.
Kampung Tangguh Covid-19 Desa Balongmojo sendiri, saat ini telah mendapat bantuan dari Kapolres Mojokerto berupa 10 unit handphone untuk alat komunikasi, 5 kuintal beras, serta 20 dos mie instan.
Bupati Pungkasiadi juga menyerahkan bantuan berupa 500 masker kain, 2 alat semprot disinfektan, 1 jerigen disinfektan dan beberapa unit thermogun. Selain itu, bantuan juga datang dari ketua DPRD berupa 30 paket beras, 5 paket mie instan dan 12 paket minyak goreng.(yep/rd)