Bupati Minta Kekhasan Kakao dan Batik Majapahit Dipasarkan
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mendorong agar komoditas cokelat dan batik Kabupaten Mojokerto bisa dikenal lebih luas sebagai salah satu identitas khas daerah.
Mojokerto, HARIANBANGSA.net - Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati mendorong agar komoditas cokelat dan batik Kabupaten Mojokerto bisa dikenal lebih luas sebagai salah satu identitas khas daerah. Bupati juga berharap dua kekuatan ini dapat mendongkrak perekonomian masyarakat dan kekuatan UMKM lokal.
Arahan ini ditekankan bupati dalam acara malam Grand Final Puteri Cokelat dan Duta Batik dalam rangkaian Majafest 2021. Sekaligus kompetisi mutu cokelat antarpetani kakao. Acara ini diselenggarakan oleh Disparpora Kabupaten Mojokerto, Minggu (7/11) malam lalu, di Wisata Desa Bumi Mulyojati, Desa Randugenengan, Kecamatan Dlanggu.
“Putri Cokelat dan Duta Batik yang terpilih, saya minta mempromosikan kekhasan batik dan komoditas cokelat kita agar terus naik. Kabupaten Mojokerto memiliki cokelat dari biji kakao berkualitas. Ada juga biji kopi dengan spesifikasi yang unik. Saya harap ini semua dapat dikenal untuk mendongkrak perekonomian petani, juga UMKM lokal yang bergerak di bidang kreatif seperti kerajinan batik khas Majapahit,” kata bupati.
Selain memberi arahan acara, bupati selaku ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Mojokerto, juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, meski kini Kabupaten Mojokerto sudah masuk PPKM level 2.
Penurunan level ini bahkan menjadi salah satu indikator penghargaan dari Harian Surya dan pemberitaan Tribun Network kepada Pemerintah Kabupaten Mojokerto atas dua ketagori prestasi. Yakni case fatality rate (CFR) atau tingkat kematian rendah dan case recovery rate (CRR) atau tingkat kesembuhan tinggi dalam menangani pandemi Covid-19. Penghargaan diserahkan langsung oleh Pimpinan Redaksi Harian Surya Nasional Feby Mahendra Putra, kepada Bupati Ikfina dalam acara ini.
“Saya mengucapkan terima kasih atas segala dukungan seluruh warga masyarakat, para nakes, dan Tim Satgas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Mojokerto. Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Kabupaten Mojokerto tercatat rendah, dan angka kesembuhannya tinggi,” tambah bupati.
Ia berharap semoga penghargaan ini memacu semangat kedisiplinan untuk terus taat prokes meski saat ini ada di PPKM level 2. Pemerintah Kabupaten Mojokerto juga akan terus menggenjot cakupan vaksinasi hingga mencapai 100 persen.
Turut hadir dalam acara ini Ketua Dekranasda Kabupaten Mojokerto Shofiya Hanak Albarraa, Kepala Disparpora Amat Susilo, Plt. Kadisperindag Iwan Abdillah, Plt. Kadiskop Susantoso, dan Kepala Dispari Nurul Istiqomah.
Adapun para pemenang Duta Batik 2021 antara lain juara pertama diraih pasangan M. Hanif Sulthony (Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya) dan Alina Rusyda Hariadi (MAN 1 Mojokerto). Disusul Vauzan Husaini (SMKN 1 Pungging) dan Dwinda Audia (SMAN 1 Sooko) sebagai pasangan juara dua, serta Riyan Fahmi (UIN Maliki Malang) dan Grace Efellin (SMAN 1 Mojosari) sebagai pasangan juara tiga.
Gelar Puteri Cokelat 2021 diraih Maevelina Dewi (umum/Kecamatan Gedeg) sebagai juara pertama, Claudya Cantika Indira P. (Universitas Brawijaya) meraih juara dua, serta Ida Ayu Lestari (Universitas Islam Malang) sebagai juara tiga. (ADV/yep/rd)