Gresik Level 3, Forkopimda Maksimalkan Penerapan Prokes Jelang Pilkades Serentak
Dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Pilkades Serentak Tahun 2022 Gresik yang berlangsung di Ruang Mandala Bhakti Praja Lt.4 Kantor Pemkab Gresik, kegiatan ini diikuti oleh Forkopimda Hingga Camat yang ada di Kabupaten Gresik.
Gresik, HB.net - Kasus peningkatan Covid-19 di Kabupaten Gresik, mencapai 1.989 orang yang dinyatakan aktif berdasarkan update data melalui peta persebaran. Semula PPKM Gresik llevel 2 kini beralih menjadi PPKM level 3 berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 10 Tahun 2022, Kamis (17/2/2022).
Dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Pilkades Serentak Tahun 2022 Gresik yang berlangsung di Ruang Mandala Bhakti Praja Lt.4 Kantor Pemkab Gresik, kegiatan ini diikuti oleh Forkopimda Hingga Camat yang ada di Kabupaten Gresik.
Bupati Fandi Akhmad Yani mengatakan, Gresik selama berstatus PPKM level 3 akan membatasi sejumlah kegiatan masyarakat, dan tetap mengingatkan masyarakat agar patuh dan disiplin terhadap protokol kesehatan (prokes). Terlebih dalam waktu dekat Gresik juga akan melangsungkan perhelatan demokrasi. Yakni, pemilihan kepala desa (pilkades serentak) pada Maret mendatang.
“Saat ini masih situasi pandemi. Saya harapkan seluruh panitia penyelenggara bisa menyosialisasikan kepada masyarakat terkait dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat,’’ ucap Bupati.
Di lokasi yang sama, Dandim 0817/Gresik, Letkol Inf Taufik Ismail, S,Sos,.M.I Pol mengatakan, pelaksanaan Pilkades bulan Maret mendatang berpedoman pelaksaan Pilkades sebelumnya yang dalam pelaksanaanya megikuti aturan yang berlaku.
"Pilkades lalu, pelaksaannya dapat berjalan lancar, aman dan kondusif, tetap jalin komunikasi yang baik apabila ada potensi permasalahan dapat diambil langkah cepat untuk menyelesaikannya,” tutur Dandim.
Dandim berpesan kepada seluruh Panitia Pilkades, Camat dan Instansi yang lain dalam pelaksanan Pilkades untuk perhatikan protokol kesehatan, dalam Pemungutan Suara di TPS.
"Alangkah baiknya diatur jadwal agar tidak terjadi kerumunan, karena prediksinya pada bulan Maret nanti justru menjadi puncak naiknya penyebaran virus Covid-19. Kodim 0817/Gresik akan tetap maksimal dalam membantu agar pelaksanaan pilkades dapat berjalan dengan baik dan kondusif,"terang dia.
Sementara itu, Kompol Imam Mustolih SH, S.I.K M.Si (Kabag Ops Polres Gresik) mengatakan, nantinya akan bekerjasama dengan Kodim 0817/Gresik beserta Instansi terkait dalam membantu Kelancaran Kamtibmas sebelum dan sesudah pelaksanaan Pilkades pada Bulan Maret mendatang.
"Untuk pola pengamanan akan ditentukan dengan tingkat kerawanan di masing-masing Desa dengan pola sebagai berikut; pertama, daerah sangat rawan, 1 desa ada 60 personel Polri, 20 personel TNI dan 120 Linmas. Daerah rawan 1 desa ada 20 Polri, 15 angggota TNI dan 40 Linmas. Ketiga, Daerah Kurang Rawan 1 desa 15 anggota Polri, 10 anggota TNI dan 30 Linmas,"terang Kompol Imam.
“Kedepan kami akan mengagendakan kegiatan deklarasi damai. Deklarasi mengundang seluruh Calon Kepala Desa untuk berikrar bersama siap Kalah dan siap menjaga perdamaian dalam pelaksanaan Pilkades. Mari kita semua berpedoman untuk selalu mengedepankan mengamankan rumah kita. Di Kabupaten Gresik ini merupakan rumah kita sendiri. Sehingga dalam setiap momentum apapun untuk dijadikan sebagai pemicu terjadinya permasalahan,” pungkasnya. (dev/ns)