Bupati Resmikan Puskesmas Tarik 2

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor meresmikan Puskesmas Tarik 2, di Jalan Raya Pasar Tarik, Desa-Kecamatan Tarik, Kamis (17/3).

Bupati Resmikan Puskesmas Tarik 2
Bupati Muhdlor saat meresmikan gedung Puskesmas Tarik 2.

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor meresmikan Puskesmas Tarik 2, di Jalan Raya Pasar Tarik, Desa-Kecamatan Tarik, Kamis (17/3). Pembangunan Puskemas Tarik 2 sebagai bentuk pemerataan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Bupati Muhdlor mendorong pelayanan kesehatan di tingkat bawah berjalan baik.

Salah satu indikatornya, warga tidak kesulitan mengakses layanan kesehatan karena dekat dengan puskesmas. “Peresmian Puskesmas Tarik 2 ini penting kenapa? Karena memang normalnya satu puskesmas bisa meng-cover 30.000 warga. Jadi jumlah penduduk di Kecamatan Tarik saat ini kurang lebih 69.564 orang, sehingga dibutuhkan minimal dua puskesmas," cetus Bupati Muhdlor.

Ia menegaskan, pembangunan Puskesmas Tarik 2 ini bagian dari program peningkatan dan pemerataan kesehatan kepada masyarakat. "Bagi warga yang tidak mampu kita pastikan lewat JKMM akan tetap terlayani dan mendapatkan pelayanan utuh serta gratis," tandas Gus Muhdlor, panggilan karib Ahmad Muhdlor.

Ditegaskannya, keberpihakan kepada masyarakat kecil terkait pelayanan kesehatan di Sidoarjo menjadi prioritas utama, untuk menumbuhkan SDM unggul yang sehat dan siap berdaya saing. “Termasuk juga tentang locus stunting yang kemarin kita resmikan terkait intervensi penambahan gizi di Kecamatan Tarik,” jelasnya.

Gus Muhdlor menegaskan, pelayanan kesehatan menjadi penting di Sidoarjo. Ke depan di seluruh kecamatan tidak ada yang dianaktirikan untuk pelayanan kesehatan dan mendapatkan intervensi lokus stunting untuk menumbuhkan SDM yang sehat dan siap berdaya saing untuk bisa memajukan Kabupaten Sidoarjo.

Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Syaf Satriawarman menambahkan, Puskesmas Tarik 2 ini dulu sebagai Pustu (puskesmas pembantu) dari Puskesmas Tarik. "Sejak dibukanya Puskesmas Tarik 2, maka Tarik telah memiliki dua puskesmas. Bedanya, Puskesmas Tarik 2 tidak melayani rawat inap, hanya rawat jalan saja dengan meng-cover pelayanan kesehatan tujuh desa," ungkap Syaf. (sta/rd)