Dua Mantan Gubernur Jatim di Kubu 02
Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Timur menggelar konsolidasi akbar di Empire Palace Surabaya, Ahad (10/12).
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jawa Timur menggelar konsolidasi akbar di Empire Palace Surabaya, Ahad (10/12). Konsolidasi ini turut dihadiri Gubernur Jatim 1998-2008 Imam Utomo dan Gubernur Jatim 2009-2019 Soekarwo.
Ketua TKD Jatim Boedi Soeprajitno mengapresiasi semangat dan antusiasme dari Imam Utomo dan Pakde Karwo. Ia menyebut keduanya satu irama memenangkan Prabowo-Gibran di Jatim.
"Alhamdulillah ini bukti bahwa TKD Jatim mendapatkan dukungan secara totalitas dari para tokoh tokoh terbaik di Jatim. Insya Allah dengan kekompakan dan semangat persatuan kemenangan pasangan Prabowo-Gibran Insya Allah bisa kita buktikan," ujar Boedi.
Boedi menyebut survei terbaru yang dirilis oleh Indikator, keterpilihan Prabowo Gibran di Jatim periode 23 November sampai 1 Desember telah mencapai 53,4 persen. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan minggu sebelumnya, yakni 49 persen.
"Ini artinya, usaha kampanye kita dalam dua minggu terakhir telah menunjukkan hasil yang signifikan" tambah mantan kepala Bapenda Jatim ini.
Anggota TKN Prabowo Gibran Ali Masykur Musa meminta para relawan, simpatisan partai pendukung Prabowo-Gibran untuk terus bekerja elektoral memenangkan paslon nomor urut 02.
"Kami juga mengajak semua hadirin untuk berjuang bersama melalui media sosial dan kuatkan sinergi dukungan melalui para opinion leader baik itu kiai, ustad. Bahkan para pemimpin lokal di kampung masing masing untuk totalitas mendukung Prabowo-Gibran. Insya Allah kita bisa menang satu putaran," tandasnya.
Dewan Pembina TKD Jatim Prabowo-Gibran Imam Utomo Soeparno menyampaikan pesan untuk memenangkan Prabowo Gibran di Jatim, khususnya pada segmen millenial "Saat ini, milenial jumlahnya ada sekitar 17 juta di Jatim. Kita harus rangkul mereka supaya bisa menang dalam satu putaran," ujar Imam.
Dewan Pengarah TKN Prabowo Gibran Hashim Djojohadikusumo mengingatkan sejarah Indonesia yang menunjukkan bahwa peran milenial sangatlah penting dalam kemerdekaan Indonesia.
"Milenial sejak zaman kemerdekaan telah berjuang. Bahkan jenderal pertama kita, Jenderal Soedirman yang saat itu telah menjadi panglima TNI di usia kurang dari 30 tahun. Artinya milenial terbukti mampu untuk juga memimpin perjuangan di Indonesia. Saya bangga karena pak Prabowo memberikan kesempatan kepada mas Gibran sebagai anak muda untuk bisa berjuang bersama," pungkas Hashim. (mdr/rd)