Kemendes Gelar Rakor Penguatan Pendampingan Desa Berbasis Gender
Kemendes dan PDTT langsung melakukan rapat koordinasi (Rakor) dan mengundang seluruh elemen perempuan seperti Fatayat NU dan Muslimat agar ikut berkontribusi dapal pembangunan desa.
Probolinggo, HB.net - Minimnya partisipasi perempuan dalam membangun desa membuat Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) turun gunung ke Kabupaten Probolinggo.
Kemendes dan PDTT langsung melakukan rapat koordinasi (Rakor) dan mengundang seluruh elemen perempuan seperti Fatayat NU dan Muslimat agar ikut berkontribusi dapal pembangunan desa, di Hotel Beach Utama Raya, Banyuglugur.
Asisten Pemerintahan dan Pembangunan, Heri Sulistyanto, mengatakan, saat ini partisipasi kaum perempuan dalam membangun desa di Kabupaten Probolinggo minim sekali. Karenanya, pihaknya mengapresiasi baik jika kegiatan yang digelar Kemendes, membantu pemkab mewujudkan kesetaraan gender dalam peningkatan pembangunan.
"Indek Pembangunan gender kita masih diangka kisaran 85,39 persen didua tahun terakhir. Dan edealnya adalah 100 persen. Artinya, jika itu sudah mencapai 100 berarti ada kesamaan antara laki-laki dan perempuan," ujar Heri.
Mantan Kepala Dishub ini juga menegaskan jika sinergi antara Kemendes dengan Pemkab ini dapat meningkatkan partisipasi kaum perempuan dalam pembangunandi desa.
“Gender ini dilihat dari 3 unsur, yaitu angka harapan hidup, tingkat kesehatan, pengetahuan dan kesejahteraan. Kegiatan ini mudah-mudahan mampu menyadarkan kaum perempuan yang hari ini diundang dari kelompok Fatayat NU, mudah-mudahan bisa bersama-sama berkontribusi dalam rangka pembangunan di tingkat desa,” ungkapnya.
Staf Khusus Kementerian Desa dan PDTT, Malik Haramain, mengatakan, kegiatan ini merupakan tahap kedua yang dilakukan Kementerian Desa PDTT dalam meningkatkan partisipasi kaum perempuan dalam membangun desa.
“Tujuan kegiatannya lebih kepada sosialisasi untuk target ibu-ibu faham mengenai tentang perencanaan pembangunan di desa,” ujar mantan anggota DPR RI ini.
Ia mengatakan, pada Peraturan Menteri Desa (Permendes) nomor 7 tahun 2021 membahas tengang target-target pembangunan, salah satunya membahas tentang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, maka dari itu pihaknya berharap agar pemerintah desa bisa melibatkan perempuan dalam membangun desa.
Hadir dalam acara itu, Kepala PMD, Edy Purwanto, serta Pendamping Desa Se-wilayah Timur Probolinggo. (ndi/diy)