Dua RW di Tanggulangin Terendam Banjir
Total, sebanyak 11 ruangan terendam air. Perinciannya 10 kelas dan satu ruangan Laboratorium IPA.
Sidoarjo, HARIAN BANGSA,net - Terhitung baru sebulan Al Hadi bisa bernapas lega. Sekolah yang dia pimpin, SMPN 2 Tanggulangin tidak lagi tergenang air. Banjir yang sudah merendam hampir tiga bulan surut. Namun, Kamis (29/5) lalu, petaka itu datang lagi.
Menjelang petang, hampir seluruh kawasan Sidoarjo diguyur hujan. Intensitasnya tinggi. Begitu pula di kawasan Kedungbanteng dan Banjarasri di Tanggulangin. Alhasil, avfour Kedungbanteng meluap. Air tumpah menggenangi rumah dan SMPN 2 Tanggulangin.
Al Hadi mengaku resah saat melihat hujan lebat terus mengguyur. Dia khawatir sekolah kembali tergenang. "Malamnya saya cek ternyata banjir," jelasnya.
Total, sebanyak 11 ruangan terendam air. Perinciannya 10 kelas dan satu ruangan Laboratorium IPA. Ketinggian air berkisar 20 cm. Jalan masuk menuju SMPN 2 Tanggulangin pun dipenuhi air. Ketinggiannya mencapai 15 cm.
Di Desa Kedungbanteng, satu RW terendam banjir. Yaitu RT 5 RW 2. Air menggenangi pemukiman dan jalan. Salah satu ruas yang terendam, yaitu di depan KUD Mina Dwi Samudra. Ketinggian air mencapai 20 cm.
Salah satu warga Kedungbanteng, Iwan menjelaskan penyebab banjir. Pemicu genangan itu sama seperti sebelumnya. "Sungai tak mampu menampung air," terangnya.
Dia meminta pemkab segera turun tangan. Pasalnya, setiap hujan deras, warga was-was. "Kami minta jalan ditinggikan," tuturnya.
Di Desa Banjarasri, kondisinya lebih jauh lebih baik. Pasalnya, saat banjir hebat menggenangi wilayah itu, pihak desa meninggikan jalan. Sehingga, air dari desa Kedungbanteng yang mengalir ke Banjarasri pun tertahan.
Satu-satunya wilayah Banjarasri yang terendam yaitu di RW 1. Ketinggian air berkisar 10 cm. Lokasi genangan Paling dalam, yaitu di SDN Banjarasri. Berkisar 20 cm. Air merendam kelas.
Sementara itu, Camat Tanggulangin Sabino Mariano menuturkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemkab. Secepatnya dua kawasan itu bakal ditangani. "Pompa diterjunkan," ucapnya.
Mantan sekcam Krembung itu menambahkan, salah satu penyebab genangan, yaitu rendahnya permukaan tanah. Sebagai solusinya, pemkab akan meningkatkan jalan. "Tahun ini dibangun," pungkasnya. (cat/rd)