Elpiji Meledak, Tiga Korban Luka Bakar
Tiga orang yang ada dalam Cafe Bakso dan Mie Ayam Cah Solo menjadi korban ledakan tabung elpiji.
Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Tiga orang yang ada dalam Cafe Bakso dan Mie Ayam Cah Solo menjadi korban ledakan tabung elpiji. Café tersebut bertempat di Ruko Grand Rose Blok R 11, Desa Kemiri, Kecamatan Sidoarjo Kota.
Mereka mengalami luka bakar, hingga dilarikan ke RS. Delta Surya, Sidoarjo. Penyebab dari peristiwa itu adalah kebocoran tabung elpiji hingga terjadi ledakan.
Kanit Reskrim Polsekta Sidoarjo Iptu Ali Mahmud menceritakan awal mula terjadinya peristiwa kebakaran itu. Pada awalnya pemilik cafe bakso atau korban Wahyono, sekitar jam 06.30 WIB memasak air dengan menggunakan tabung gas elpiji 3 kg. Korban ingin membuat teh. "Kejadian pagi hari, ketika korban akan bikin teh," ujarnya, Senin (22/2).
Namun tabung gas elpiji mengalami kebocoran. Kemudian salah satu korban lainnya, yakni Muhammad Ali, melepaskan selang tabung gas elpiji yang mengalami kebocoran dan membawa tabung ke kamar mandi guna dipadamkan.
Pada saat berada di kamar mandi tabung gas elpiji tetap mengalami kebocoran. Ssaat itu kondisi ruangan hampir tak ada sirkulasi udara. Gas elpiji pun langsung menyambar kompor gas lainnya yang saat itu menyala. Hingga menimbulkan suara ledakan kecil. Api langsung membakar tirai atau kain kelambu.
Selain membakar barang-barang, api juga menyambar tiga korban yang ada dalam ruangan itu. Di antaranya Wahyono, (49) warga Bulu, Sukoharjo, Jawa Tengah, Imam Rofi alias Pi'i, (19) warga Tanjunganom, Nganjuk, dan Muhamad Ali (33) warga Bulu, Sukoharjo, Jawa Tengah.
"Ketiga korban mengalami luka bakar dan saat ini sedang proses penanganan medis di RS. Delta Surya Sidoarjo," pungkasnya.(cat/rd)