Diprediksi H-7 Lebaran, Mobkas Bakal Ramai
Meski terbilang tak seramai sebelum Covid-19, penjualan mobil bekas (mobkas) berangsur membaik.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Meski terbilang tak seramai sebelum Covid-19, penjualan mobil bekas (mobkas) berangsur membaik. Bahkan ketika para leasing atau finance sudah mulai membuka target. Ketika mobkas mulai berangsur naik harganya, diprediksi penjualan akan ramai jelang Lebaran.
Owner SS Mobil 21 Sugeng Sumarsono mengatakan, penjualan mobil akan ramai minggu ketiga puasa atau mulai pada minggu kedua puasa. Hal ini sudah terjadi setiap tahunnya. Bahkan ketika harganya naik.
"Kenaikan bisa sampai Rp 5-10 juta. Pasarannya naik karena terpengaruh pasar mobil baru. Tetapi tidak semuanya naik. Hanya beberapa seperti merek Innova, Avanza, Jazz, dan Brio," katanya, Minggu (26/3).
Menurutnya, kenaikan penjualan sepertinya tidak terlalu melesat. Mingkin 10-20 persen bila dibandingkan tahun lalu," imbuhnya.
Apalagi finance mulai bergerak, meski belum seperti sebelum Covid-19. Namun itu sangat berpengaruh gerhadap penjualan. Kalau dulu didominasi 80 pernjualan cash, kini penjualan cash sekitar 60-70 persen. "Itu artinya, penjualan kredit mulai meningkat dari 20 persen menjadi 30 persen," terangnya.
Namun masih sangat ketat dan uang muka yang masih tinggi. Dengan adanya kesegaran tersebut, Sugeng saat ini mulai menambah stok unit kendaraan yang dijualnya."Sekitar 10 persen penambahan stoknya dan mudah-mudahan penjualan bisa meningkat sesuai harapan," pungkasnya. (diy/rd)