Kakankemenag Kabupaten Tuban Mendeklarasikan Satuan Pendidikan Ramah Anak di MAN 2 Tuban
Hari ini (21/04/2022) bertepatan dengan hari Kartini, Kakankemenag (Kepala Kantor Kementerian Agama) Kabupaten Tuban, Dr. Ahmad Munir, M. Hum membuka acara Bimtek KHA (Konvensi Hak Anak), SRA (Satuan Pendidikan Ramah Anak), dan Disiplin Positif Se KKM MA Tuban 2
Tuban, HB.net - Hari ini (21/04/2022) bertepatan dengan hari Kartini, Kakankemenag (Kepala Kantor Kementerian Agama) Kabupaten Tuban, Dr. Ahmad Munir, M. Hum membuka acara Bimtek KHA (Konvensi Hak Anak), SRA (Satuan Pendidikan Ramah Anak), dan Disiplin Positif Se KKM MA Tuban 2. Selain membuka acara bimtek, Kakankemenag juga mendeklarasikan Satuan Pendidikan Ramah Anak di MAN 2 Tuban. Bimtek diselenggarakan selama 2 hari ke depan.
Didampingi oleh Ibu Kasi Pendidikan Madrasah, Umi Kulsum membuka acara yang dihadiri oleh bapak ibu guru dan karyawan MAN 2 Tuban. Turut menjadi peserta dalam bimtek kali ini adalah perwakilan dari MA se KKM MAN 2 Tuban dan perwakilan dari wali murid MAN N2 Tuban, serta perwakilan siswa siswi MAN 2 Tuban.
Kegiatan bimtek dilaksanakan di Hall MAN 2 Tuban yang dimulai pukul 08.00. Materi bimtek pertama disampaikan oleh Zulkifli Hasan, dari Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah secara virtual melalui sambungan Zoom. Materi disimak oleh peserta bimtek dengan seksama. Selain Zulkifli Hasan, materi pada bimtek KHA, SRA, dan Disiplin Positif Se KKM MA Tuban 2 ini juga disampaikan oleh narasumber Bekty Prastyani selaku Fasilitator SRA Jawa Timur.
Berikut adalah materi yang akan disampaikan dalam bimtek adalah Konvensi Hak Anak dan implementasinya dalam SRA, implementasi KHA, implementasi SRA, disiplin positif, dan materi PKRA. Diharapkan dengan adanya bimtek ini mampu mewujudkjan madrasah yang nyaman dan menjadi wiyata mandala sesuai dengan apa yang diharapkan oleh Kakankemenag Kabupaten Tuban. “bahwa madrasah-madrasah di bawah lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Tuban bagaimana caranya menciptakan agar anak nyaman, nyaman dalam belajar, berkreasi, tidak ada kekerasan baik yang dilakukan oleh guru, antarsiswa, maupun pihak lainnya sehingga anak betah di madrasah,” ungkapnya. Ahmad Munir melanjutkan, “mari kita jadikan madrasah nkita menjadi madrasah wiyata mandala, taman yang indah bagi anak-anak,” lanjutnya.
“semoga para guru (pendidik) diberikan kesabaran dalam melatih dan mendidik anak, kemudian anak itu biasa menarik tangan kita ke surganya Allah SWT,” do’a Ahmad Munir dalam sambutannya. Dia juga mengingatkan kepada para guru madrasah untuk mendidik tanpa ada emosi dalam hati, “tugas guru adalah mentransfer ilmu, jangan ada emosi dalam menjalankan tugas dan kewajiban,”tegasnya. “guru memainkan peran yang penting dalam terciptanya madrasah ramah anak,” ungkapnya.
Penandatanganan deklarasi Satuan Pendidikan Ramah Anak ditandatangani oleh Kakankemenag Kabupaten Tuban, Kasi Pendidikan Madrasah, Kepala MAN 2 Tuban, dan Ketua Komite MAN 2 Tuban, serta para Wakil Kepala MAN 2 Tuban.(dy)
|
|