Lulusan Bidan dan Ners di Kampus IIKNU Tuban Sudah Profesional
Tuban, HB.net - Terkait amanat Undang-undang Nomor 04 tahun 2019 tentang kebidanan, bahwa bidan harus lulus Profesi Bidan paling lambat tahun 2026 agar dapat membuka praktek mandiri direspon oleh Rektor Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (IIKNU), Dr H Miftahul Munir SKM.MKes.DIE.
Menurut Rektor Munir sapaan akrabnya, masyarakat Tuban tak perlu risau lantaran di Kampus IIKNU juga ada pendidikan ahli jenjang dari D3 menuju S1 Kebidanan. Bahkan, program ini sudah ada sejak lama di IIKNU Tuban ketika Kemenkes membuat ketentuan agar bidan vokasional segera menuju profesional. Tentu selama ini IIKNU telah menerima para bidan vokasional yang telah ahli jenjang menjadi profesional.
"Alhamdulillah bidan yang telah kami lantik kemarin merupakan lulusan yang sudah profesional," tegas Munir kepada wartawan, Minggu (22/12/2024).
Kata dia, guna menuju bidan profesional tentu tak mudah dan mereka harus lulus kompetensi. Mulai dari try out, pengenalan teknologi hingga melakukan tes yang menggunakan kompter atau Tes CBT. Tentu ujian tersebut tetap sama seluruh Indonesia, baik Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun Perguruan Tinggi Swasta (PTS).
"Karena bidan vokasional menuju profesional rata-rata usianya 40 an tahun hingga 50 an tahun, jadi mereka mendapatkan penggemblengan yang ekstra. Terutama, pemahaman dan pengetahuan terkait teknologi serta informasi yang kini semakin maju," tuturnya.
Sementara itu, pada penghujung akhir Tahun 2024 ini IIKNU Tuban berhasil meluluskan Bidan Profesional sebanyak 66 bidan yang sudah bekerja baik di Puskesmas maupun di Rumah Sakit. Tak hanya profesi bidan, IIKNU Tuban juga melantik profesi Ners yang ahli jenjang sebanyak 112 perawat.
"Alhamdulillah pada penghujung tahun ini kami sudah melantik 178 profesi bidan dan ners," beber rektor yang juga Pengurus LKNU itu.
Ia pun berpesan, agar lulusan Bidan dan Ners dari IIKNU dapat memberikan manfaat untuk masyarakat Tuban. Tentu ilmu yang selama ini didapat harus diimplementasikan hingga tidak terbatas waktu. Apalagi menjadi tenaga kesehatan bidan merupakan pilihan, sehingga harus memberikan pelayanan masyarakat yang sungguh-sungguh. "Bagi yang sudah mengabdi puluhan tahun tetap semangat dan terus maju. Tetapi untuk yang masih muda-muda atau reguler sebaiknya terus semangat dan segera melanjutkan Program S2," harap Rektor IIKNU Tuban itu. (wan/ns)