Anggota Faksi PKB Diminta Perangi Judi Online
Judi online sudah menjadi wabah yang merusak sendi kehidupan bernegara dan bermasyarakat.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Judi online sudah menjadi wabah yang merusak sendi kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Bahkan di beberapa kasus judi online menjadi penyebab hilangnya nyawa seseorang.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat RI Abdul Muhaimin Iskandar pun memberikan perhatian khusus untuk pemberantasan judi online ini. Sebagai ketua umum PKB, Gus Imin sapaan akrabnya ini pun mengintruksikan agar anggota Fraksi PKB di semua tingkatan di Jawa Timur untuk turut aktif memerangi judi online. Seruan ini disampaikan Gus Imin saat membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) anggota Fraksi PKB se-Jatim di Jakarta, Senin (2/12).
Gus Imin menjelaskan, judi online mengancam keamanan dan kesejahteraan masyarakat, bahkan mengancam tumbuhnya generasi emas Indonesia. Ia menegaskan bahwa judi online telah menjadi masalah serius yang merusak moral, ekonomi, dan stabilitas sosial di berbagai wilayah, termasuk Jawa Timur.
“Kecanduan judi online ini amat sangat serius, diakibatkan oleh kemiskinan, tingkat pendidikan, dan edukasi yang kurang,” kata Gus Imin, dalam keterangannya, Selasa (3/12)
Menurutnya, judi online tak hanya memengaruhi individu yang terlibat, tetapi juga berdampak pada keluarga dan masyarakat secara luas. Ia menyoroti peran teknologi yang semakin mudah diakses sebagai salah satu pemicu meningkatnya kasus judi online. “Sejak kecil anak-anak sudah dipegangi handphone, pada ujungnya tidak ada edukasi tentang kecanduan teknologi,” tambahnya.
Gus Imin menegaskan bahwa peran DPRD sangat penting dalam melawan judi online. Sebagai perwakilan rakyat, anggota DPRD diminta untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam merancang kebijakan yang efektif untuk memberantas judi online. Ia juga mendorong mereka untuk mengedukasi masyarakat agar lebih sadar akan bahaya judi online.
“Saya minta seluruh anggota Fraksi PKB, baik di DPRD provinsi maupun kabupaten-kota, untuk memprioritaskan agenda pemberantasan judi online ini. Jangan biarkan masyarakat kita terus terjerumus,” tegasnya.
Selain itu, Gus Imin mengingatkan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif dalam menciptakan regulasi yang mampu menekan angka kecanduan judi online. Ia mencontohkan langkah-langkah konkret seperti penguatan literasi digital, penegakan hukum, dan kampanye edukasi di kalangan masyarakat.
Dalam acara bimtek tersebut, Gus Imin juga meminta agar anggota Fraksi PKB menjadi garda terdepan dalam mendorong program-program pemberdayaan masyarakat. Ia percaya bahwa pengentasan kemiskinan dan peningkatan akses pendidikan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk mencegah masyarakat terlibat dalam judi online. “Pemberdayaan masyarakat adalah kunci utama. Jika masyarakat kita berdaya, mereka tidak akan tergiur oleh iming-iming judi online,” katanya.
Acara bimtek ini dihadiri oleh ratusan anggota Fraksi PKB dari berbagai daerah di Jawa Timur. Mereka terlihat antusias menyimak arahan dan strategi yang disampaikan Gus Imin untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat.
Gus Imin mengakhiri pidatonya dengan harapan besar bahwa Fraksi PKB dapat menjadi pelopor dalam upaya pemberantasan judi online, tidak hanya di Jawa Timur tetapi juga di seluruh Indonesia. “Saya yakin, dengan kerja keras dan komitmen kita semua, kita bisa menciptakan masyarakat yang lebih baik, bebas dari jeratan judi online,” pungkasnya. (mdr/rd)