Kasus Melonjak, Ruang Perawatan Covid di Tuban Terus Ditambah

Selain penambahan ruangan dan bad tempat pasien di rumah sakit, Dinkes telah menunjuk dua puskesmas untuk menangani pasien covid kategori ringan dan sedang.

Kasus Melonjak, Ruang Perawatan Covid di Tuban Terus Ditambah

Tuban, HB.net - Ruang perawatan untuk pasien Covid-19 di Kabupaten Tuban terus ditambah. Penambahan itu dilakukan pemkab menyusul adanya ruang rawat inap dan UGD untuk pasien covid di rumah sakit se-Kabupaten Tuban penuh.

"Setelah adanya pertemuan dengan Komisi IV kemarin. Kita menyampaikan telah menambah ruang perawatan untuk pasien Covid. Mengingat kasus lonjakan terus meningkat," terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tuban, dr Bambang Priyo Utomo ketika dikonfirmasi, Jumat (2/7).

Menurutnya, selain penambahan ruangan dan bad tempat pasien di rumah sakit, Dinkes telah menunjuk dua puskesmas untuk menangani pasien covid kategori ringan dan sedang. Dua puskesmas tersebut masing-masing meliputi Puskesmas Bangilan dan Rengel.

"Untuk Puskesmas Bangilan ada 10 ruangan dan Puskesmas Rengel ada 10 ruangan," ungkap Bambang sapaan akrabnya.

Kata dia, penunjukkan dua puskesmas itu lantaran ruang UGD maupun ruang rawat inap pasien covid di rumah sakit penuh. Jika dalam beberapa pekan kedepan ruang UGD maupun isolasi yang sudah disiapkan ternyata penuh. Sehingga, bisa saja RSUD Ali Mansyur bakal menjadi rumah sakit Covid-19.

"Makanya sebagai solusinya, bagi pasien positif yang keadaanya membaik maka bisa isolasi di rumah masing-masing dengan sepengetahuan tenaga medis tingkat desa atau kelurahan. Sedangkan, ruang isolasi untuk pasien positif yang keadaanya sehat maka juga bisa ditempatkan di Stadion Bumi Wali," beber mantan Kepala Puskesmas Tambakboyo ini.

Sementara itu, Direktur RSUD Dr Koesma Tuban, dr Saiful Hadi mengakui, bahwa ruang UGD dan ruang rawat inap pasien covid kondisinya penuh. Bahkan, ada pula pasien covid di UGD yang hanya menempati kursi. Pasalnya, bad tempat tidur kondisinya habis semua.

"Pernah ada yang dirawat di kursi, ya karena bad tempat tidur pasien sudah habis," timpalnya.

Mengingat banyak pasien covid yang membutuhkan perawatan, maka RSUD Koesma kini telah menambah bad dan ruang rawat inap pasien Covid. Tercatat saat ini di ruang UGD sudah ada 45 bad yang sebelumnya hanya 20 unit. Sedangkan, untuk ruang rawat inap pasien covid saat ini bertambah menjadi 110 ruang yang sebelumnya terdapat 96 ruang.

"Pasien berada di ruang rawat ini rata-rata kondisinya sedang hingga berat. Kalau tidak bergejala atau ringan bisa isolasi mandiri dengan pantauan tenaga medis. Karena ruangannya dapat dibuat gantian dengan pasien yang lain," pungkasnya.

Diketahui, update terbaru berdasar data dari Dinkes Tuban tercatat pasien covid secara komulatif sebanyak 4.125 orang. Rinciannya, jumlah meninggal dunia secara keseluruhan ada 446 orang. Kemudian, pasien sembuh hingga saat ini sebanyak 3626 orang, sedangkan sisanya masih menjalani perawatan. (wan/ns)