Kebun Simo Jambu Kristal; Tempat Asyik di Tuban, Petik Sendiri, Makan Sepuasnya
Tak hanya itu, pengelola juga siap memberikan edukasi pada pengunjung mulai cara menanam, merawat hingga memanen jambu kristal. Dengan nuansa seperti itu, sehingga lokasi ini cocok untuk wisata keluarga dan para anak muda atau kaun milenial.
Tuban, HB.net - Kabupaten Tuban saat ini masuk kategori level 2 untuk PPKM Darurat wilayah Jawa-Bali. Sejak ditetapkan level 2 persebaran Covid-19, pemerintah daerah mulai membuka lokasi wisata. Meski sudah dibuka, namun pengelola wisata dan pengunjung wajib mematuhi prokes covid-19 dengan menerapkan 5M. Seperti, mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilisasi.
Bagi masyarakat yang hobi berwisata, apalagi di tengah pandemi saat ini sebaiknya disarankan pergi berlibur bernuansa wisata alam. Salah satunya berwisata di Kebun Simo Jambu Kristal. Wisata alam dengan icon memetik jambu dan makan tempat cukup menarik (asyik,red) untuk didatangi. Lokasi wisata ini berjarak sekitar 38 kilometer dari pusat kota Tuban. Tepatnya berada di Dusun Simo, Desa Sukoharjo, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban.
Selain bisa memetik jambu sendiri dan maka sepuasnya, Kebun Simo Jambu Kristal ini juga menyajikan tempat atau spot foto yang menarik. Tak hanya itu, pengelola juga siap memberikan edukasi pada pengunjung mulai cara menanam, merawat hingga memanen jambu kristal. Dengan nuansa seperti itu, sehingga lokasi ini cocok untuk wisata keluarga dan para anak muda atau kaun milenial.
"Di wisata sini, pengunjung bisa memetik sendiri dan makan sepuasnya di lokasi. Namun, saat akan dibawa pulang maka pengunjung bisa membeli seharga Rp 20 ribu perkilogram," terang pengelola wisata Kebun Simo Jambu Kristal, Kusnadi saat ditemui, Jumat (3/9).
Lokasi jambu petik ini berdiri diatas lahan 4 hektar dan memiliki sebanyak 3.600 tanaman. Setiap pengunjung yang masuk ditarif tiket masuk sebesar Rp 15 ribu untuk orang dewasa dan Rp 10 ribu untuk anak-anak. Selain bisa makan jambu sepuasnya, pengunjung bisa berselfie di spot yang sudah disiapkan oleh pengelola.
Kedepan lokasi petik jambu ini segera dikembangkan dengan jenis buah lain. Seperti, petik jambu air, kelengkeng, tanaman kurma, durian dan kolam renang.
Meski wisata jambu kristal ini bernuansa alam, namum pengelola tetap menyiapkan beberapa fasilitas untuk pengunjung. Mulai dari angkringan, tempat istirahat, musholla dan kamar mandi.
"Sebentar lagi kami juga akan membuka kolam renang, terutama untuk anak-anak," tambah Kusnadi.
Dia mengatakan, ketika hari biasa jumlah pengunjung mencapai 500 orang perhari terutama pad akhir pekan. Sedangkan, saat pandemi ini mengalami penurunan hingga 200 pengunjung perhari. Sementara untuk pengunjung sendiri dari Pati, Rembang, Blora Jawa Tenga. Lalu pengunjung Tuban, Lamongan, Bojonegoro, Gresik Jawa Timur.
"Alhamdulillah yang datang ke sini tak hanya dari Tuban saja, namun juga dari luar Tuban seperti dari Jawa Tengah. Kalau soal promosi kami menggunakan medsos yang ada. Intinya kalau waktunya panen raya lokasi di sini langsung ramai diserbu pengunjung. Jika tidak panen raya tetap kita juga ada jambu, tapi tidak banyak," bebernya.
Sementara itu, Yana Nurizah (20) pengunjung asal Jatirogo, Kabupaten Tuban itu mengaku, sering kali datang ke lokasi wisata Kebun Simo Jambu Kristal. Apalagi saat panen raya ia selalu mengajak temannya untuk berlibur dan menikmati buah jambu.
"Datang ke sini karena melihat di Instagram," kata Mahasiswi UIN Malang ini.
Menurutnya, buah jambu kristal disajikan pengelola sangat berbeda dengan yang lain. Selain rasanya manis, bijinya juga sedikit dan buahnya rata-rata besar. Berlibur di sini sangat cocok karena tempatnya rindang dan bisa dibuat bersantai.
"Puas mas berwisata di sini, karena menyajikan alam bebas dan bisa santai sambil menikmati jambu pilihan kita sendiri," pungkasnya.(wan/ns)