Kendalikan Inflasi, Bupati Ikfina Launching Launching WULANDARI
Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati melaunching WULANDARI, di halaman Pasar Kedung Maling Kecataman Sooko untuk menjaga ketersediaan stok serta stabilisasi harga beras medium dan premium dan beberapa bahan pokok lainnya
Didik Sugianto
Mar 5, 2024 01:43
0
Mojokerto, HB.net - Dalam rangka untuk upaya Pengendalian Inflasi di kabupaten Mojokerto, dan dengan menjaga ketersediaan stok serta stabilisasi harga beras medium dan premium serta beberapa bahan pokok lainnya, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati melaunching WULANDARI, di halaman Pasar Kedung Maling Kecataman Sooko, Selasa (5/3/2024).
Dalam sambutannya, Bupati Ikfina menyampaikan bahwa Wulandari adalah warung Pengendalian Inflasi dan penggunaan produk dalam negeri, yang menyediakan berbagai bahan pokok dengan harga yang terjangkau. Sedangkan, Launching Warung Wulandari ini, sebagai pengendalian inflasi dan penggunaan produk dalam negeri (Wulandari), yang merupakan warung TPID Kabupaten Mojokerto hadir di Pasar Kedung Maling.
"Pemda berupaya semaksimal mungkin untuk mengendalikan harga sembako dan barang-barang di Kabupaten Mojokerto, terjangkau untuk masyarakat. Program Wulandari ini, bekerja sama dengan Bulog Kabupaten Mojokerto, dalam menyediakan komoditas pangan khususnya beras di bawah harga pasar dalam rangka pengendalian inflasi," jelas Bupati Ikfina.
Sementara itu, M Iwan Abdillah Kepala Disperindag mengatakan, disamping Wulandari sebagai pengendali inflasi, juga difungsikan sebagai titik pemantauan harga barang-barang di Kabupaten Mojokerto. Wulandari juga terdapat penggunaan produk dalam negeri, hal itu sebagai upaya untuk meningkatkan pemasaran produk-produk dalam negeri, khususnya usaha mikro kecil di Kabupaten Mojokerto yang berada di bawah binaan Disperindag maupun Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Mojokerto melalui Wulandari.
"Kita terus turun lapangan untuk memantau harga harga sembako dan lainnya. Kita berharap, harga tetap terkendali, stok kebutuhan pokok mencukupi dan aman," kata Mas Iwan sapaan akrabnya. (adv/ris)
