Klinik Mata KMU ajak Masyarakat Sadar Bahaya Katarak
Klinik Mata KMU menggelar skrining katarak dan pemeriksaan kesehatan gratis dalam memperingati bulan kesadaran untuk penyakit katarak di dunia atau disebut sebagai Cataract Awareness Month, Selasa (20/6).
Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Klinik Mata KMU menggelar skrining katarak dan pemeriksaan kesehatan gratis dalam memperingati bulan kesadaran untuk penyakit katarak di dunia atau disebut sebagai Cataract Awareness Month, Selasa (20/6).
Inisiasi ini digalakkan, mengingat fakta akan katarak ini sungguh mencengangkan dan membutuhkan penanganan khusus. Bahkan di Sidoarjo, katarak merupakan penyebab kebutaan terbesar yang harus diwaspadai.
Penanggung Jawab Klinik Mata KMU Sidoarjo dr. Miftahur Rochmah SpM mengatakan, momen Cataract Awareness Month ini merupakan upaya yang tepat dalam mewujudkan misi pemberantasan kebutaan.
"Seperti yang dilakukan Klinik Mata KMU Sidoarjo kemarin, para petugas kesehatan beserta dokter spesialis mata memberikan edukasi tentang katarak kepada masyarakat. Termasuk melakukan cek gula darah acak (GDA) dan skrining katarak," kata Miftahur dalam keterangannya.
Ia berharap, melalui Cataract Awareness Month, seluruh masyarakat di dunia bisa lebih peduli dengan katarak. Mengingat, katarak ini adalah kasus yang paling banyak menyebabkan kebutaan di dunia, termasuk di Sidoarjo.
Tahun 2022, tercatat 822 kasus katarak di KMU Sidoarjo. Hingga 2023 ini sudah ada 313 orang menderita katarak. Berdasar data dari Kementerian Kesehatan 2018, penyebab kebutaan terbesar di Indonesia adalah katarak. Sebesar 34,47 persen penderita katarak mengalami kebutaan, kemudian disusul oleh glaukoma. "Bahkan di KMU Sidoarjo sendiri kebanyakan memang pasien katarak," jelasny.
Miftahur mengakui, kondisi saat ini kepedulian masyarakat terhadap katarak masih minim. Sebagian besar masyarakat masih menganggap bahwa penyakit katarak ini hanya diderita oleh lansia saja.
"Padahal, banyak jenis katarak yang bisa terjadi kepada siapa saja. Mulai sejak lahir, bahkan di usia remaja atau yang disebut katarak juvenil," terang dokter yang akrab disapa Ifa ini.
Dilanjutkannya, mendiagnosis dan mengobati katarak sejak dini pada anak sangat penting. Tujuannya, tentu saja untuk meningkatkan dan mendorong perkembangan penglihatan yang normal.
"Katarak adalah penyebab utama kehilangan penglihatan di dunia. Katarak adalah penyakit mata yang dapat diobati secara aman oleh dokter mata, bukan menggunakan obat-obatan herbal ya. Hanya bisa ditangani dengan operasi katarak yang kini teknologinya sudah canggih (tanpa jahit) yang bernama Phacoemulsification," jelasnya.(cat/rd)