Konsumsi BBM dan LPG Alami Penurunan

Masa pandemi Covid-19 membawa perubahan dengan data tren konsumsi BBM terus menurun. Hal ini terjadi semenjak awal bulan Ramadan, hingga seminggu pasca Hari Raya Idul Fitri.

Konsumsi BBM dan LPG Alami Penurunan
Petugas SPBU Pertamina sedang mengisi BBM.

Surabaya, HARIAN BANGSA.net - Menjelang berakhirnya masa aktif Satuan Tugas Ramadan, Idul Fitri dan Covid-19 (Rafico) 2020, Pertamina mencatatkan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) di masyarakat dan kesiapan distribusi energi, khususnya di Jawa Timur. Satgas Rafico 2020 dijadwalkan bertugas sampai dengan tanggal 8 Juni 2020, yang kebetulan bersamaan dengan berakhirnya masa PSBB jilid ketiga di Surabaya Raya.

Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jatimbalinus, Rustam Aji menyampaikan, masa pandemi Covid-19 membawa perubahan dengan data tren konsumsi BBM terus menurun. Hal ini terjadi semenjak awal bulan Ramadan, hingga seminggu pasca Hari Raya Idul Fitri. Kondisi ini tidak mencerminkan hal yang sama pada momen Ramadan dan Idul Fitri di tahun-tahun sebelumnya.

"Selama bulan puasa, Lebaran hingga H+6 hari raya tahun ini, kami mencatat konsumsi BBM mengalami penurunan. Untuk produk Premium dan Perta Series (Gasoline) di Jawa Timur sampai dengan akhir bulan Mei (31/5) turun 32 persen dibanding dengan konsumsi pada masa satgas Ramadan dan Idul Fitri (RafiAFI)2019. Pun untuk produk Biosolar dan Dex Series (Gasoil) juga turun sebesar 25 persen," papar Rustam.

Tahun lalu, rerata penyaluran harian untuk konsumsi BBM jenis Gasoline di Jawa Timur selama masa aktif satgas mencapai 14.200 Kilo Liter (KL) per hari. Namun di tahun ini turun menjadi 9.700 KL. Hal yang serupa juga tercatat pada angka rerata penyaluran harian produk jenis Gasoil yang turun dari 5.800 KL menjadi 4.300 KL per hari.

Sementara di produk LPG, penyaluran untuk sektor rumah tangga sampai H+6 Hari Raya Idul Fitri 2020 juga menunjukkan tren turun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Rerata penyaluran harian di periode tersebut pada tahun ini turun 6 persen di seluruh wilayah Jawa Timur.

“Sepanjang periode pemantauan Tim Satgas Rafico tahun ini, kami salurkan LPG untuk sektor rumah tangga rata-rata sebanyak 4.000 Metrik Ton (MT) per hari. Turun jika dibanding rata-rata penyaluran harian tahun lalu yang berjumlah sekitar 4.300 MT per hari,” tambah dia.

Tim Satgas Rafico Pertamina masih terus siaga dan memastikan penyaluran energi bagi masyarakat baik BBM dan LPG tetap berjalan lancar.

Menyesuaikan dengan situasi di masa pandemi, Pertamina juga terus berinovasi dalam layanan kepada masyarakat. Pertamina selaku penyedia energi pun merespons hal itu dengan menerapkan standard operating procedure (SOP) yang sesuai dengan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.

"Kami juga terus mendorong konsumen agar bertransaksi membeli BBM dan LPG secara non tunai melalui aplikasi MyPertamina yang terkoneksi dengan LinkAja. Selain lebih mudah dan nyaman, juga mengurangi resiko penyebaran wabah Covid-19 melalui uang tunai," pungkas dia.(mid/rd)