Lakukan Penguatan Sistem Kelistrikan, PLN UIT JBM Langsungkan Pemeliharaan GI

Kegiatan tersebut dilakukan agar tetap terjaganya kondisi keandalan sistem kelistrikan Tim dari UPT Malang melalui ULTG Mojokerto sebagai pelaksana pekerjaan, dengan malakukan pemeliharaan Off Bustie dan Busbar serta Overhoul PMT KTT GI Tjiwikimia.

Lakukan Penguatan Sistem Kelistrikan, PLN UIT JBM Langsungkan Pemeliharaan GI
Petugas PLN sedang melakukan penguatan sistem kelistrikan di Mojokerto.

Mojokerto, HB.net   – PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Malang melakukan penguatan sistem kelistrikan di Kota Mojokerto dengan melakukan pemeliharaan di sisi Gardu Induk (GI). Pemeliharaan pekerjaan penggantian Komponen kelistrikan di sisi Gardu Induk 70kV Tjiwikimia.

Kegiatan tersebut dilakukan agar tetap terjaganya kondisi keandalan sistem kelistrikan Tim dari UPT Malang melalui ULTG Mojokerto sebagai pelaksana pekerjaan, dengan malakukan pemeliharaan Off Bustie dan Busbar serta Overhoul PMT KTT GI Tjiwikimia.

“Pekerjaan ini bertujuan untuk memeriksa dan memelihara maupun mengganti peralatan didalam pengoperasian GI 70kV Tjiwikimia ini supaya dalam penyaluran kepada konsumen Tegangan Tinggi (KTT) mendapat kelistrikan tetap terjaga dan keandalan kita dalam menjaga pasokan listrik di wilayah Kota Mojokerto,” ungkap General Manager PLN UIT JBM, Didik F. Dakhlan.

Petugas PLN saat melakukan pemeliharaan Off Bustie dan Busbar serta Overhoul PMT KTT GI Tjiwikimia.

Menurutnya, Pekerjaan yang dilaksanakan pada 12 Mei 2022  ini memiliki resiko yang sangat tinggi. Sehingga diperlukan keahlian khusus dan juga kepatuhan terhadap SOP K3 yang berlaku. Dan hasil penyelamatan Energy sebanyak 10 MW.

Dengan jumlah keseluruhan 10 personel, pekerjaan ini berhasil diselesaikan dalam sehari.

“Personel dari ULTG Mojokerto ini telah memiliki sertifikat kompetensi untuk melakukan pekerjaan, Kami tetap mengoptimalkan keandalan sistem kelistrikan di Kota Mojokerto dan sekitarnya agar tidak mengalami gangguan baik itu dari internal maupun eksternal,” sambung Didik. (diy/ns)