Pasar Rakyat di Sidoarjo Mulai Ditata
Pemkab Sidoarjo mulai menata pasar rakyat. Tahun ini, pemkab bakal merevitalisasi Pasar Suko Kecamatan Sidoarjo Kota. Pasar tersebut mulai dibangun pada Juli mendatang.
Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Pemkab Sidoarjo mulai menata pasar rakyat. Tahun ini, pemkab bakal merevitalisasi Pasar Suko Kecamatan Sidoarjo Kota. Pasar tersebut mulai dibangun pada Juli mendatang.
Pemkab telah menyiapkan anggaran Rp 3,5 miliar untuk revitalisasi Pasar Suko. Dana itu dikucurkan melalui dana bantuan keuangan Rp 3,5 miliar yang disalurkan ke APBDes Suko.
Sebagai langkah awal revitalisasi Pasar Suko, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mengajak kepala OPD terkait, perangkat desa dan BPD Suko, untuk studi banding ke Pemkot Malang yang dinilai berhasil merevitalisasi pasar rakyat atau pasar tradisional, Selasa (8/2).
Dalam studi banding itu, Walikota Malang Sutiaji mengajak Bupati Muhdlor dan rombongan, berkunjung langsung ke Pasar Rakyat Oro-Oro Dowo, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Menurut Bupati Muhdlor, penataan di Pasar Oro-Oro Dowo bagus untuk direplikasi di Pasar Suko. “Stan pedagang terlihat rapi dan lantai tidak kotor. Yang lebih bagus lagi di dalam Pasar Oro-Oro Dowo ini tidak menimbulkan bau yang selama ini menjadi ciri khas pasar tradisional,” cetusnya.
Muhdlor menyampaikan, revitalisasi pasar rakyat bertujuan agar bisa bersaing dengan pasar modern. Merubah pasar yang tadinya kumuh, kotor, menjadi nyaman dan bersih. Revitalisasi pasar rakyat juga untuk meningkatkan daya beli konsumen dan meningkatkan daya saing dengan pasar modern.
"Keunggulan yang dimiliki pasar rakyat ini, harga yang dijual seperti sayur, daging, dan kebutuhan pokok lainnya relatif lebih murah dibanding dengan harga di pasar modern,” terangnya.
Kepala Desa Suko Sabari mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada para pedagang terkait rencana relokasi sementera. Sosialisasi juga melibatkan BPD, LPMD, karang taruna, tomas, dan perwakilan pedagang. (sta/rd)