Pemkot Komitmen Wujudkan Pemerintahan Bersih Korupsi

Pada pertemuan tersebut, Pj. Wali Kota M. Taufik menegaskan bahwa peringatan Hakordia menunjukan komitmen bersama untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas yang bebas dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme.

Pemkot Komitmen Wujudkan Pemerintahan Bersih Korupsi
Kegiatan Hakordia secara zoom bersama seluruh OPD.

Probolinggo, HB.net - Peringatan Hari Anti Korupsi menjadi momentum tersendiri bagi Pemerintah Kota Probolinggo. Dari situ, Pj Wali kota terus mengingatkan agar Pemkot terus wujudkan pemerintahan yang bersih. Hal ini disampaikan Pj Wali kota Probolinggo, Taufik Kurniawan saat menggelar zoom meeting dengan seluruh Staf dan Kepala OPD se-Kota Probolinggo.

Pada pertemuan tersebut, Pj. Wali Kota M. Taufik menegaskan bahwa peringatan Hakordia menunjukan komitmen bersama untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas yang bebas dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme.

Dengan tajuk tema yang di angkat “Teguhkan Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju”. Oleh karena itu, pihaknya berupaya memerangi korupsi harus dimulai dari diri sendiri.

“Pencegahan dan pemberantasan korupsi harus menjadi prioritas utama, baik di lingkungan pemerintahan, masyarakat, maupun sektor swasta. Kita mulai memerangi korupsi itu dari diri kita sendiri, baru sebagai pimpinan kita memberikan contoh dan sebagai bawahan kita bisa sebagai panutan,” tegasnya.

Pj. Wali Kota M. Taufik mengajak segenap jajaran Pemkot Probolinggo, Stakeholder terkait, BUMN maupun swasta meminta memaknai Hakordia menjadi salah satu sarana untuk menyampaikan pesan-pesan antikorupsi kepada seluruh lapisan masyarakat guna meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya korupsi dan pentingnya peran serta semua pihak dalam upaya pemberantasannya.

“Tentunya kita seluruh Pemerintah Kota Probolinggo mendukung antikorupsi sedunia ini dan terjawab dengan hasil survei penilaian integritas (SPI) 2024 yang di paparkan oleh Inspektorat, bahwa di lingkungan pemerintah kota sampai dengan saat ini tidak ada pejabat menerima hadiah gratifikasi, dan ini alhamdulillah sudah terbukti bahwa kita punya semangat yang sama untuk memerangi korupsi,” tuturnya

Kepala Inspektorat Kota Probolinggo, Puji Prastowo memaparkan update hasil skor per 9 Desember 2024 terhadap Moinitoring Center for Prevention (MCP) program dari KPK RI, yang merupakan salah satu ‘tools’ dalam mengukur tata kelola pemerintahan yang bersih sudah baik. Dikatakannya bahwa capaian MCP Pemkot Probolinggo yakni 87 posisi 8 Jawa Timur dan 61 di Dunia.

“Rekapitulasi areanya dari 8 area  baru 1 area perencanaan yang mencapai skore 100, sedangkan yang masih di bawah skore 80 terkait pengadaan barang jasa, dan optimalisasi pajak. Ini kami mohon untuk kepala perangkat daerah terkait dapat segera melengkapi dokumen-dokumen sebelum masuk awal januari 2025 mendatang,” pintanya. (ndi/diy)