Ugas Siapkan Jembatan Darurat

Sehingga, ada 200 warga yang terisolir karena tak bisa lagi menyebrang sungai. Bahkan, ada juga warga yang juga hamil 9 bulan terisolir akibat jembatan putus termasuk juga ada rumah Kepala Desa setempat disana.

Ugas Siapkan Jembatan Darurat
Pj Bupati Ugas saat melihat langsung jembatan putus di Seboro.

Probolinggo, HB.net - Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah dibagian selatan Kabupaten Probolinggo menyebabkan aliran sungai disebagian daerah deras. Tak pelak, derasnya terjangan air dengan tensisitas yang kuat membuat jembatan penghubung dusun gilin di Desa Seboro, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo terputus.

Sehingga, ada 200 warga yang terisolir karena tak bisa lagi menyebrang sungai. Bahkan, ada juga warga yang juga hamil 9 bulan terisolir akibat jembatan putus termasuk juga ada rumah Kepala Desa setempat disana.

Mendapat informasi ada jembatan putus, Pj Bupati Ugas Irwanto langsung turun ke lokasi banjir yang melanda wilayah Kecamatan Krejengan.

Dalam peninjauan ini, Pj Bupati Ugas didampingi oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo Oemar Sjarief, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Agus Budianto serta Camat Krejengan Bambang Heriwahjudi.

Salah satu titik yang menjadi perhatian khusus adalah jembatan Seboro yang putus akibat terjangan banjir. Jembatan ini merupakan akses vital bagi warga untuk menuju jalan raya, sehingga kondisi ini berdampak signifikan terhadap mobilitas masyarakat setempat.

Pj Ugas mengatakan saat ini tim BPBD bersama instansi terkait tengah melakukan asesmen terhadap dampak bencana di beberapa titik terdampak.

“Kami akan merinci kerugian yang terjadi dan menentukan bentuk bantuan yang dibutuhkan. Ada beberapa titik yang sangat urgent, seperti putusnya jembatan Seboro. Hari ini juga akan dibuat jembatan darurat dari bambu sebagai langkah sementara,” ujarnya.

Selain banjir, Pj Bupati Ugas mengaku juga menerima laporan terkait bencana longsor dan rumah roboh yang terjadi di beberapa desa. “Seluruh lokasi terdampak akan ditinjau secara langsung. Pemerintah Daerah akan mencatat semua kebutuhan warga untuk segera ditindaklanjuti,” terangnya.

Lebih lanjut Pj Bupati Ugas mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.

“Kami mengajak seluruh warga Kabupaten Probolinggo untuk selalu berhati-hati, tidak membuang sampah sembarangan dan memperhatikan kondisi lahan yang rawan longsor. Saat terjadi musibah, kita harus bersatu, saling peduli dan bergotong royong agar Kabupaten Probolinggo tetap kondusif,” pungkasnya. (ndi/diy)