Wali Kota Habib Hadi Sampaikan Seluruh Keberhasilannya

Hari Pertama acara Refleksi, pada 15 Desember, Pemkot Probolinggo menggelar pembukaan malam pertama acara Refleksi 5 tahun kepemimpinan Habib Hadi Zainal Abidin

Wali Kota Habib Hadi Sampaikan Seluruh Keberhasilannya
Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi saat refleksi hari pertama.

Probolinggo, HB.net - Tepat pada 16-18 Desember ini, Wali kota Habib Hadi yang lahir di Ponpes Riyadlus Sholihin, Ketapang, Pilang Kota Probolinggo ini menggelar rangkaian acara Refleksi Kepemimpinan 5 tahun. Bahkan, hingga 23 Desember nanti, beragaram acara dihadirkan Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo untuk menyemarakkan refleksi kepemimpinan diakhir masa jabatannya.

Hari Pertama acara Refleksi, pada 15 Desember, Pemkot Probolinggo menggelar pembukaan malam pertama acara Refleksi 5 tahun kepemimpinan Habib Hadi Zainal Abidin. Diacara pembukaan itu, Pemkot mengundang group band asal Yogyakarta, Letto atau vokalisnya Sabrang Mowo Damar Pamuluh menghibur masyarakat Kota Probolinggo.

Sebelum band pelantun Ruang Rindu itu manggung, Walikota Habib Hadi menerima 120 Dokumen arsip tentang Kota Probolinggo. Dokumen tersebut memuat beragam tulisan tentang Kota Mangga ini dari tahun 1857 sampai sekarang yang diserahkan langsung oleh Plt Kepala Arsip Nasional, Imam Gunarto.

Habib Hadi pun menyambut baik, dokumen arsip yang diberikan. Ia pun berharap, dokumen tersebut akan bermanfaat untuk pembangunan Kota Probolinggo di masa depan.

Didepan masyarakat Kota Probolinggo, mantan anggota DPR RI ini mengatakan jika acara refleksi kepemimpinan 5 tahun ini adalah kesempatan untuk membuktikan apa yang sudah dijanjikannya sebagai wali kota.

“Apa yang saya lakukan harus disampaikan langsung kepada masyarakat Kota Probolinggo. Karena saya ingin memberikan informasi yang transparan. Sesuai amanah yang telah diberikan kepada saya. Sekaligus untuk mencegah informasi yang dipelintir menjadi tidak benar. Saya menjunjung tinggi keterbukaan informasi publik, sehingga masyarakat memahami satu persatu apa yang dilakukan oleh masyarakat dan dampak manfaatnya secara langsung,” jelasnya.

Konsep refleksi ini digagasnya sejak awal pemerintahan pada 2019 agar masyarakat memahami apa yang telah dijalankannya.

“Saya dipilih rakyat, menggunakan program dari uang rakyat maka saya harus mempertanggungjawabkan kinerja saya di hadapan rakyat. Harus mendengar langsung dari saya, agar tidak ada informasi yang dipelintir menjadi tidak benar,” ujarnya.

Habib Hadi mengingat kembali bagaimana perjuangannya dengan almarhum Wakil Wali Kota Soufis Subri yang di tengah perjalanan, dipanggil Sang Khalik karena Covid-19.

“Alhamdulillah saya didampingi Ibu Sekda, para kepala OPD dan jajarannya yang bersatu padu saling menguatkan. Untuk terus melanjutkan perjuangan mewujudkan visi-misi hingga 100 persen. Semua berkat kepercayaan dan doa dari seluruh warga Kota Probolinggo,” ujarnya

Tak lupa Habib Hadi menyebut kekompakan tiga pilar, TNI Polri dan ASN dalam mengatasi badai pandemi covid-19. Termasuk upaya mendirikan RSUD Ar Rozy.

 “Dulu pembangunan rumah sakit ini hampir tidak jadi. Ada yang menolak, padahal dengan adanya rumah sakit ini dampak manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh warga Kota Probolinggo,” jelasnya

Ia pun mengajak warga menghadiri pembukaan RSUD Ar Rozy yang akan secara resmi digelar pada Sabtu (23/12) mendatang.

“Begitu diresmikan, masyarakat Kota Probolinggo bisa merasakan layanan yang sudah saya siapkan. Semua gratis, karena sudah 100 persen warga sudah tercover UHC. Ini saya lakukan semata mata agar masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik,” ucapnya.

Habib Hadi pun menyebut, sebagai wali kota dia tak ingin dilayani, justru harus melayani warga Kota Probolinggo. Suami Aminah Hadi ini pun menjelaskan jika penjelasan lebih detail akan dijabarkannya pada Senin (18/12/2023) malam dalam orasi yang akan dilakukannya di panggung yang sama.

“Karena itu saya ajak seluruh warga Kota Probolinggo untuk datang ke alun-alun dan nanti pada 22, berdoa bersama, bershalawat bersama sebelum rumah sakit kita buka untuk warga Kota Probolinggo. Yang tidak sempat datang, bisa mengikuti dari media sosial saya atau media sosial resmi pemerintah Kota Probolinggo,” jelasnya.

Ia pun meminta agar masyarakat tidak gampang diadu domba dengan isu-isu yang sengaja dipelintir oleh pihak-pihak yang menginginkan adanya perpecahan. “Masyarakat harus cerdas, jangan sampai karena kepentingan orang tertentu, menjadi mudah diadu domba. Karena kalau tidak karena dukungan warga, tidak bisa saya lakukan semua itu,” jelasnya.

Habib pun bersyukur bisa menuntaskan semua janjinya 100 persen, bahkan sebelum masa kepemimpinannya selesai. “Karena itu jangan mudah percaya pada isu-isu yang dibuat oleh golongan tertentu hanya untuk kepentingan mereka. Saya tidak terima jika masyarakat dibodohi dengan informasi-informasi yang salah hanya untuk kepentingan kelompoknya,” urainya. (ndi/diy)