Wanita Tewas Telanjang di Kamar Kos
Ervina Krisnaeni (26) ditemukan meregang nyawa di kamar mandi kosnya, Dusun Buntut, RT 11 RW 06, Desa Mojoruntut, Kecamatan Krembung, Sabtu (24/12) malam.
Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Ervina Krisnaeni (26) ditemukan meregang nyawa di kamar mandi kosnya, Dusun Buntut, RT 11 RW 06, Desa Mojoruntut, Kecamatan Krembung, Sabtu (24/12) malam. Wanita 26 tahun itu juga ditemukan dalam keadaan tak berbusana.
Selain ditemukan dalam kondisi tidak mengenakan busana, kedua tangan korban dan kedua kakinya terikat tali rafia. Wanita asal Kelurahan Perak Barat, RT 06 RW 08, Krembangan, Kota Surabaya tersebut pertama kali ditemukan kekasihnya, AS(42).
Korban ditemukansekitar pukul 21.45 WIB. "Yang kami tahu, ya korban baru dua bulan ini kos di sini. Sekitar Oktober kosnya. Tapi yang bersangkutan jarang bergaul," ujar Sri (45), salah satu warga.
Sementara dari informasi yang berhasil dihimpun, pacar korban awalnya menghubungi korban melalui chatting dan menanyakan mengapa korban begitu lama. Sebab, saat itu, korban diketahui menerima layanan seks seseorang.
Namun AS mendapat balasan melalui HP korban yang berisi jika tamu korban sedang menambah durasi. Pacar korban kembali menghubungi korban namun tidak dijawab korban. Sekitar pukul 21.25 WIB, AS berusaha mencari tahu kondisi korban.
Pacar korban lantas membuka kamar kos korban. Saat itu, korban didapati tergeletak di dalam kamar mandi. Selain kedua tangan dan kaki terikat tali rafia, wajah korban juga dibekap dengan handuk. "Di bagian leher ada luka diduga bekas cekikan," jelasnya.
AS kemudian memberi tahu pemilik kos. Saat itu, pemilik kos dan pacar korban mendapati korban masih hidup. Korban lalu ditolong dan dibawa ke Puskesmas Krembung untuk memperoleh perawatan medis.
Namun akhirnya korban dirujuk ke rumah sakit sebelum akhirnya dinyatakan meninggal sekitar pukul 22.15 WIB. Tidak hanya itu, sejumlah barang berharga milik korban seperti perhiasan diduga hilang dibawa kabur pelaku.
"Diduga korban pembunuhan. Barang milik korban juga diduga ada yang hilang. Saat ini masih kami selidiki," pungkas Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo. (cat/rd)