1.930 Buruh Pabrik Rokok Sidoarjo Terima BLT DBHCHT

Sebanyak 1.930 buruh pabrik rokok warga Sidoarjo menerima bantuan langsung tunai (BLT).

1.930 Buruh Pabrik Rokok Sidoarjo Terima BLT DBHCHT
Wabup Subandi menyerahkan BLT kepada buruh pabrik rokok, di PR PR Cengkir Mas, di Desa Gempolsari Kecamatan Tanggulangin, Senin (30/8).

Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Sebanyak 1.930 buruh pabrik rokok warga Sidoarjo menerima bantuan langsung tunai (BLT). Per bulan setiap buruh menerima BLT senilai Rp 300 ribu. BLT ini diberikan selama 10 bulan. Ribuan buruh itu berasal dari 41 perusahaan rokok di Sidoarjo. BLT itu bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Kabupaten Sidoarjo.

BLT diserahkan oleh Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo Subandi, di PR Cengkir Mas, di Desa Gempolsari Kecamatan Tanggulangin, Senin (30/8). Penyerahan BLT dibarengi sosialisasi ketentuan di bidang cukai terkait pemberantasan rokok ilegal. Narasumbernya Kasubag Penananam Modal Biro Perekonomian Jatim Shoviatusholiha dan Pelaksana Bagian Penindakan Penyidikan dari Bea Cukai Sidoarjo Satriyo Herlambang.

Saat penyerahan BLT, Wabup Subandi berharap pemberian BLT seperti ini akan meningkatkan kesejahteraan buruh pabrik rokok warga Sidoarjo. Harapannya daya beli masyarakat akan meningkat saat pandemi Covid-19. Dengan begitu roda perekonomian di Kabupaten Sidoarjo akan terus berputar dan membaik di masa pandemi saat ini.

Wabup juga meminta kepada perusahaan rokok untuk mematuhi peraturan yang ditetapkan. Legalitas dan perijinan wajib dikantongi. Dengan begitu, perusahaan rokok dapat menjalankan usahanya dengan lancar. Tidak lagi menjadi kejar-kejaran aparat berwenang. Kata wabup, industri rokok membantu pemerintah dalam penerimaan negara di bidang tembakau dan cukai.

Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda Sidoarjo Benny Airlangga mengatakan, penyaluran BLT kepada buruh pabrik rokok dalam rangka menjalankan amanat Peraturan Menteri Keuangan Nomor 206 Tahun 2020 tentang Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi DBHCHT. BLT disalurkan non-tunai melalui Bank Delta Artha Sidoarjo.

Sementara itu, Kasubag Penananam Modal Biro Perekonomian Jatim Shoviatusholiha mengatakan, Kabupaten Sidoarjo menjadi kabupaten di Jatim yang mengawali penyaluran BLT dari DBHCHT. BLT ini sangat diharapkan oleh masyarakat di masa pandemi saat ini. "Kabupaten Sidoarjo pelaksana pertama penyaluran BLT yang bersumber dari DBHCHT dari 38 kabupaten kota di Jawa Timur," cetusnya. (ADV/sta/rd)