Akibat Pandemi Covid-19, Omset Pedagang Pasar Banyuwangi Anjlok
BANYUWANGI, HARIAN BANGSA - Dampak wabah Covid-19 pedagang di pasar Banyuwangi mengeluh karena menurunnya pengujung dan omzet penjualan. Jika keadaan tidak segera membaik, meraka khawatir bangkrut.
“Pembeli yang datang ke pasar sekarang ini cuma beli kebutuhan pokok sehari hari. Itu pun belinya secukupnya saja. Kami berharap pemerintah bisa secepatnya mengatasi wabah ini. Karena kalau permasalahan virus corona tidak cepat terselesaikan, maka dampaknya di kita mas,"ujar Pak Pur, salah satu pedagang di pasar Banyuwangi.
Kepala Bidang Pasar Nawari.S.Sos terkait problem penurunan pengujung di pasar mengatakan, dia bersama kepala pasar masing-masing wilayah sudah berkoordinasi untuk memikirkan cara agar pengujung pasar bisa meningkat kembali. Yang diharapkan, agar perekomian di setiap pasar bisa pulih kembali secepatnya. Aslinya di pasar tidak ada kendala, tetap masih ada yang datang. Tetapi pengujung yang datang sekedar membeli kebutuhan pokok sehari hari, bukan kebutuhan yang lain.
Nawari juga menerangkan, memang perekonomian di pasar menurun dikarenakan pengujung berkurang akibat wabah Covid-19 ini. Tidak dipungkiri kalau pengujung yang datang juga merasa takut akan penyebaran virus ini. Tetapi dalam pantauannya, harga kebutuhan bahan pokok di pasar se kabupaten masih stabil.
“Barang-barang berbagai kebutuhan juga ada semua (tidak langka). Paling cuma ada beberapa harga bahan pokok yang meningkat seperti bahan rempah (empon-empon) seperti jahe dan kunyit itu saja. Untuk harga kebutuhan lainnya masih stabil,”ujar dia.
Dengan adanya wabah Covid-19 ini, Nawari mengatakan pihaknya ikut serta mensosialisasikan protokol kesehatan kepada para pedagang agar menjaga kebersihan di wilayah jualannya. Di samping itu, pihaknya juga menyediakan tempat cuci tangan dan membagikan masker untuk pengujung maupun pedagang. (gda/ns)