Antisipasi Pengunjung saat Libur Lebaran, DPRD Surabaya Minta Wahana Wisata Dicek Kesiapan

Menurutnya, semua wahana wisata harus dicek safety dan dipastikan aman untuk pengunjung. Jangan sampai insiden membawa korban di salah satu tempat wisata di Surabaya Timur terulang lagi.

Antisipasi Pengunjung saat Libur Lebaran, DPRD Surabaya Minta Wahana Wisata Dicek Kesiapan
Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Sukadar

Surabaya, HB.net - Menjelang libur  Hari Raya Idul Fitri 2023 (Lebaran,red), sejumlah objek wisata di Kota Surabaya diharapkan sudah siap 100 persen menyambut para pengunjung yang hendak berwisata. Untuk itu, Anggota Komisi C DPRD Surabaya Sukadar meminta agar seluruh wahana di setiap lokasi wisata di Kota Surabaya dilakukan asesmen.

Menurutnya, semua wahana wisata harus dicek safety dan dipastikan aman untuk pengunjung. Jangan sampai insiden membawa korban di salah satu tempat wisata di Surabaya Timur terulang lagi.

''Biarkan warga menikmati liburan dengan nyaman, makanya harus dicek betul jangan sampai saat liburan justru mendapat hal-hal yang tidak mengenakan,'' katanya.

Menurutnya, liburan lebaran tahun ini dipastikan sudah berjalan normal. Obyek wisata di Surabaya juga dipastikan akan dibanjiri pengunjung.

Keamanan dan keselamatan pengunjung harus dijamin pengelola obyek wisata. Harus dilakukan perbaikan fasilitas dan sarana prasarananya.

Sukadar meminta Pemkot Surabaya melakukan asesmen terhadap obyek wisata yang tersebar di Surabaya. Pengelola obyek wisata juga harus melakukan koreksi atas fasilitas yang ada.

"Semua tidak ingin terulang lagi kejadian lebaran tahun lalu, dimana seluncur air di Kenjeran Park roboh. Perlu penekanan kepada pengelola wisata atas jaminan safety, sebelum libur Lebaran," tambahnya.

Pemkot Surabaya harus tegas dan menegur pengelola wisata ketika ditemukan fasilitas yang ada di tempat wisata yang sudah tidak memenuhi kelayakan. Begitu dari hasil asesmen dinyatakan tidak layak, pengelolanya harus ditegur. Ini masih ada waktu, hingga libur lebaran tiba.

Dia menambahkan, dengan kembali normalnya pasca pandemi Covid-19 dan banyak yang punya kendaraan, arus lalu lintas di sekitar obyek wisata juga diprediksi akan membeludak. Dinas Perhubungan (Dishub) didesak melakukan rekayasa lalu lintas.

"Memang dibutuhkan keahlian untuk mendeteksi dini rawan kemacetan di objek wisata saat libur lebaran, dan ini tugas Dishub Surabaya. Terutama ketersediaan lahan parkir agar tidak tumpah di tepi-tepi jalan," tandas Sukadar.

Politisi PDIP ini menjelaskan, pertama yang harus dipersiapkan Dishub adalah antisipasi membeludaknya masyarakat ke tempat-tempat wisata. Membeludaknya wisatawan tentu tidak lepas dari akses jalan. 

Dishub Surabaya juga diminta untuk bisa memberikan ruang kepada pengguna jalan yang lain ketika terjadi keramaian di tempat wisata. Jangan sampai badan jalan dipakai untuk parkir kendaraan sehingga membuat macet jalan dan mengganggu pengguna jalan yang lain.

Selain itu Dishub Surabaya harus mengatur ruas jalan mana saja yang akan digunakan sebagai tambahan lahan parkir sementara, untuk mengantisipasi kekurangan lahan parkir di objek-objek wisata.

Kebun Binatang Surabaya menjadi salah satu tujuan wisatawan saaat mengisi libur Lebaran.

"Banyak destinasi wisata di Surabaya yang akan ramai saat libur Lebaran. Untuk itu Dishub Surabaya harus bisa mengatur lalu lintas di tempat wisata yang dipadati pengunjung," lanjut Sukadar. (lan/ns)