Bandara Banyuwangi Ditutup Sementara
Bandara banyuwangi ditutup sementara pada hari ini, minggu (7/2) karena sebaran abu vulkanik yang beresiko bagi penerbangan dari dan ke Banyuwangi.
BANYUWANGI, HB.net - Bandara Banyuwangi ditutup sementara akibat sebaran abu vulkanik yang beresiko bagi penerbangan dari dan ke Banyuwangi pada Minggu, (7/2). Hal itu dibenarkan Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) KC Bandara Banyuwangi, Cin Asmoro.
"Kami menerima notice to airmen (notam) dari Airnav Indonesia untuk penutupan Bandara Banyuwangi hari ini per pukul 08.50 hingga 14.50 hari ini," kata Cin Asmoro. Dia menjelaskan, sebelumnya berdasarkan hasil observasi abu vulkanik Gunung Raung telah mencapai Bandara Banyuwangi.
"Data dari BMKG menunjukkan kalau arah semburan abunya mengarah ke timur artinya ke daerah bandara, didukung paper test yang hasilnya positif juga. Jadi kami laporkan ini otoritas bandara wilayah 3 Surabaya. Diambil keputusan bandara kita tutup mulai sekitar pukul 8.30 tadi," ujarnya.
Sekedar diketahui, pada hari Minggu ini, Bandara Banyuwangi melayani lima rute penerbangan. Yakni Citilink dari Surabaya menuju Banyuwangi lanjut ke Denpasar (pp). Lalu ada tiga penerbangan lagi rute Jakarta Bandara Soekarno Hatta (CGK) - Banyuwangi (BWX) - pp yang dilayani oleh tiga maskapai, yakni Citilink, Garuda Indonesia, dan Batik Air.
"Citilink rute Jakarta yang masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Seharusnya terbang tadi pagi, namun karena kondisi yang tidak memungkinkan untuk sementara posisinya delay. Sampai sekarang belum ada keputusan cancel penerbangan dari pihak maskapai, Citilink masih menunggu perkembangan lebih lanjut. Kami juga terus memantau paper test per 30 menit melihat perkembangan sebaran abu," kata Cin.
Pihak Bandara masih menunggu perkembangan apakah penutupan bandara tersebut akan diperpanjang hingga keesokan harinya atau tidak terkait dengan perkembangan terbaru aktivitas Gunung Raung. (hei/diy)