Bank OCBC Jawab Masalah Finansial Kaum Muda

Bank OCBC percaya semua orang ingin meningkatkan kualitas hidup seperti finansialnya.

Bank OCBC Jawab Masalah Finansial Kaum Muda
Talkshow yang digelar Bank OCBC.

Surabaya, HARIAN BANGSA.net - Bank OCBC percaya semua orang ingin meningkatkan kualitas hidup seperti finansialnya. Tapi tidak hanya sekadar finansial, perlu kondisi finansial yang fit tentunya ada beberapa permasalahan anak muda terkait financial mereka. Kali ini, Direktur Bank OCBC, Ka Jit memaparkan dalam Talkshow Tidak Ada yang Tidak Bisa (#TAYTB) yang digelar secara virtual melalui aplikasi Zoom.

Salah satunya adalah mindset generasi yang mengejar ‘ingin kaya’ namun sayangnya tidak diikuti dengan pengetahuan yang tepat tentang tujuan, proses serta tahapan untuk mencapainya. OCBC NISP menghadirkan solusi Financial Fitness by Nyala OCBC NISP guna memberdayakan generasi Indonesia agar memiliki kondisi financially fit, menggeser mindset dari getting rich menjadi getting fit.

"Karena menjadi kaya (rich) itu relatif atau tidak bisa diukur. Sedangkan menjadi seseorang yang memiliki kondisi financially fit itu ada pengukurannya, mulai dari tabungan, dana darurat, proteksi sampai dengan investasi," katanya, Senin (15/3).

Solusi Finansial Fitness ini lebih dari sekadar produk keuangan. Ini merupakan solusi terintegrasi yang menghadirkan program pendampingan mulai dari Nyala Financial Fitness Squad, Komunitas Ruang me-Nyala, platform edukasi dan Ruang me-Nyala Financial Fitness GymGym dengan menggandeng Deddy Corbuzier.

“Kami menyadari, membangun generasi financially fit diperlukan langkah besar. Mulai dari meningkatkan pemahaman dasar finansial (knowledge), memperbaiki kebiasaan manajemen keuangan yang salah (behaviour), dan meluruskan mindset terkait finansial yang keliru agar mereka dapat mengambil keputusan keuangan yang tepat (attitude),” ujarnya.

Selain permasalahan mindset tadi, permasalahan kedua, minimnya pengetahuan terkait konsep dasar finansial. Akhirnya, banyak masyarakat mengambil keputusan finansial yang kurang tepat. Misalnya investasi mengikuti tren tanpa punya pemahaman dasar, pemahaman kapan waktu yang tepat untuk mempersiapkan dana darurat, proteksi atau investasi.

Faktor kebiasaan juga termasuk permasalahan yang dihadapi kaum muda dalam mengatur finansial. Kebisaaan manajemen finansial yang kurang tepat dan terbawa lifestyle kekinian. Misalnya tergoda ajakan diskon, membeli barang yang tidak terlalu dibutuhkan dengan cara kredit.

"Bersama Financial Fitness Squad, saya mengajak generasi Indonesia sadar pentingnya menjadi financially fit. Sama seperti program kebugaran fisik, bugar secara finansial juga membutuhkan disiplin, komitmen dan persistensi dalam berjuang mengubah cara kita mengelola keuangan yang didukung dengan latihan, general check-up, serta bimbingan dari coach dan trainer,” kata Deddy.

“Saya berharap Solusi Financial Fitness by Nyala OCBC NISP ini bisa merangkul masyarakat, khususnya generasi muda, menjadikan mereka financially fit. Ini bukan sekadar inisiatif bisnis, melainkan komitmen kami menjalankan responsible banking untuk mengajak masyarakat berdaya secara finansial," pungkas Ka Jit.(sby1/rd)