Polda Jatim Siagakan 2.600 Personel Cadangan saat Malam Takbiran

Apel gelar pengamanan malam takbir yang dipimpin Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto, diikuti pejabat utama (PJU) Polda Jatim.

Polda Jatim Siagakan 2.600 Personel Cadangan saat Malam Takbiran
Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Apel gelar pengamanan malam takbir yang dipimpin Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto, diikuti pejabat utama (PJU) Polda Jatim. Keguatan ini diadakan di lapangan apel Mapolda Jatim, Minggu (30/3).

Pada kegiatan ini Polda Jatim kembali menyiagakan 2600 personel yang nantinya disiagakan di Mapolda Jatim, guna mengantisipasi malam takbir, yang akan disebar di kabupaten dan kota se-Jawa Timur. Hal itu diungkapkan Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin.

“Kita bersama MUI kabupaten-kota mengimbau kepada warga masyarakat di Jatim,jika ingin merayakan malam takbir hendaknya bisa memakmurkan masjid masjid di lingkungan masing masing,“ ujar Kombes Pol Komarudin, Minggu (30/3).

Dirlantas menambahkan, jika takbir dengan cara konvoi tentunya akan sangat berisiko. Selain kepadatan juga keselamatan di jalan ini menjadi taruhannya, yang biasanya juga menggunakan kendaraan pick up atau kendaraan terbuka. “Kita berharap malam takbiran ini dapat dirayakan dengan gembira tanpa ada kejadian atau hal hal yang tidak diinginkan," harapnya.

Sementara untuk di perbatasan antar kabupaten-kota, Polda Jatim juga menyiagakan personel. “Kami sudah memberikan arahan kepada seluruh petugas bahwa kegiatan ini adalah operasi kemanusiaan. Apabila menemukan pelanggaran-pelanggaran kita berikan imbauan secara humanis," terangnya.

Sedangkan untuk 2600 personel cadangan nantinya akan disiagakan di Mapolda Jatim. "Mereka akan kita siagakan di mapolda sampai dipastikan seluruh wilayah di Jawa Timur dalam keadaan kondusif," pungkasnya.

Untuk pengamanan selama Lebaran, sistem pengamanan lalu lintas akan dilakukan secara bertahap. “Untuk H-1 atau malam takbir akan dilakukan pengamanan secara lokal. Sedangkan H+1 hingga H+5 pengamanan tentang jalur jalur wisata dan H+5 hingga selanjutkan pengamanan jalur mudik,” tutup Komarudin.(yan/rd)