Buka Muskercab PCNU Surabaya, Risma: Jangan Sampai Anak-anak Kita Dicekoki Khilafah
“Pertama, matur nuwun selama menjabat 10 tahun wali kota, saya dibantu. Pada tahun 2012 saat menutup Dolly saya dibantu Ansor se-Surabaya,” kata Risma.
SURABAYA, HARIANBANGSA.net - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membuka Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) III PCNU Kota Surabaya. Ia membuka acara dengan virtual dari Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, Sabtu (19/9).
Wali Kota Risma berterima kasih kepada jajaran PCNU. Terutama Ansor yang selama ini telah banyak membantu dalam mengimplementasikan berbagai programnya. Salah satunya yakni penutupan lokalisasi Dolly.
“Pertama, matur nuwun selama menjabat 10 tahun wali kota, saya dibantu. Pada tahun 2012 saat menutup Dolly saya dibantu Ansor se-Surabaya,” kata Risma diawal sambutannya.
Dia mengajak kepada warga NU dan warga Kota Surabaya untuk berjuang.
"Mungkin kalau sekarang kita melihat anak-anak pegang HP dan melihat sesuatu yang tidak benar, ayo, monggo kita ingatkan. Kita perangi ini bersama-sama," katanya.
Dia juga mengajak terus menegakkan Al-Quran dan Al-Hadist untuk memerangi kebatilan yang bentuk berbeda-beda.
"Jangan sampai anak-anak kita dicekoki khilafah dan lainnya yang dapat merusak tatanan negara dan agama kita," tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Risma menambahkan agar ke depan, silaturahmi semacam ini tetap terjaga dengan baik, sehingga ulama dan umaro' bisa terus bekerja sama. Kemudian para ulama juga dapat saling bergandengan tangan.
“Sehingga kita bisa saling menciptakan lingkungan dan kota yang sehat. Sehat batinnya, sehat rohaninya dan sehat akhlaknya. Bukan hanya sehat secara fisik,” pungkasnya. (ian/rus)