Bupati Bagikan Tiga Ribu Alat Sholat Pada Korban Banjir Dringu

Penyerahan bantuan perlengkapan sholat diawali oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE beserta Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si. empat desa tersebut yakni, Desa Dringu, Kedungdalem, Desa Kalirejo dan Desa Tegalrejo.

Bupati Bagikan Tiga Ribu Alat Sholat Pada Korban Banjir Dringu
Bupati Tantri saat menyerahkan 3.000 perlengkapan sholat
Bupati Bagikan Tiga Ribu Alat Sholat Pada Korban Banjir Dringu

PROBOLINGGO, HB.net - Sebanyak 3.000 alat perlengkapan sholat dibagikan Bupati Probolinggo, Hj. Tantriana Sari SE bersama suaminya, yang juga Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.S.i pada korban banjir di empat desa.

Penyerahan bantuan perlengkapan sholat diawali oleh Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE beserta Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si. empat desa tersebut yakni, Desa Dringu, Kedungdalem, Desa Kalirejo dan Desa Tegalrejo.

Bantuan tersebut juga diserahkan oleh anggota Forkopimda Kabupaten Probolinggo dan anggota Forkopimka Dringu. Terdapat 10 kepala keluarga menerima bantuan secara simbolis yaitu 5 (lima) KK dari Desa Kedungdalem dan 5 (lima) KK dari Desa Dringu di Pendopo Kantor Desa Kedungdalem.

Selain itu, bantuan perlengkapan alat sholat juga diserahkan kepada 10 Kepala Keluarga yaitu 5 (lima) KK berasal dari Desa Kalirejo dan 5 (lima) KK dari Desa Tegalrejo di Pendopo Kantor Desa Tegalrejo Kecamatan Dringu.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Drs. H. Hasan Aminuddin, M.Si menjelaskan, bencana banjir ini disebabkan oleh dua faktor ulah dari manusia itu sendiri. Yakni disebabkan gundulnya hutan dan membuang sampah di sungai yang sampai saat ini menjadi persoalan penting dan harus dipecahkan bersama.

“Solusinya dan jalan keluarnya adalah harus disediakan bak-bak sampah sebagai penampungan sampah di tiap-tiap Rukun Warga (RW) melalui anggaran Dana Desa,” katanya.

Menurut Hasan, Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE juga akan memerintahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo untuk menyediakan kendaraan pengangkutan sampah agar dapat mengambil sampah-sampah yang ada di setiap desa.

“Mulai Senin akan dilakukan gerakan bersih-bersih yang dimulai dari Pemerintah Daerah, TNI/Polri beserta seluruh elemen masyarakat. Gerakan ini dikemas dalam program padat karya yang digagas oleh Gubernur Jawa Timur Ibu Hj. Khofifah Indar Parawansa nantinya,” tegasnya.

Usai penyerahkan bantuan yang didristribusikan di Desa Tegalrejo, Bupati Tantri dan Wakil Ketua Komisi Hasan Aminuddin melihat langsung plengsengan Sungai Kaliamas yang longsor di Dusun Krajan RT 07 RW 02 karena disebabkan oleh banjir kiriman beberapa hari yang lalu. (ndi/diy)